Kuliah Umum: Penguatan Kebijakan Manajemen Pendidikan dan Implementasi Pengembangan Konten Pembelajaran
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar menyelenggarakan kuliah umum dengan tajuk “Penguatan Kebijakan Manajemen Pendidikan dan Implementasi Pengembangan Konten Pembelajaran”, Sabtu (6/5) di Gedung Kuliah Umum dr. H.R. Suparsono Universitas Tidar. Hadir pada acara ini, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd. Pemateri kuliah umum yaitu Imam Baihaqi, S.Pd., M.Pd., (Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang), dan Jovita Ridhani, S.Pd., M.Ed. (GENIUS), dengan dipandu oleh moderator yaitu Muhammad Nur Hanif, S.S., M.A. Peserta kuliah umum adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar.
Imam Baihaqi, S.Pd., M.Pd. menyampaikan materi mengenai Manajemen Pendidikan. Ia menyampaikan 4 unsur pendukung sekolah, yaitu : kurikulum, tenaga pendidik dan kependidikan, peserta didik/siswa dan sarana prasana. Ia juga membahas pokok permasalahan yang sering ditemui seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kurikulum, yaitu banyaknya guru yang belum menguasai kurikulum merdeka, pelatihan kurikulum merdeka yang sangat terbatas, pelatihan kurikulum merdeka dilaksanakan secara mandiri dan lebih banyak ke online, serta menyita banyak waktu dan terkesan membosankan. “Solusinya bisa dengan pelatihan, pengembangan kurikulum merdeka, serta studi banding ke sekolah yang sudah menerapkan kurikulum merdeka lebih awal,” tegas Iman Baihaqi.
Pemateri kedua, Jovita Ridhani, S.Pd., M.Ed. membahas mengenai “Intructional Designer & Pengembangan Konten”. “Pada masa sekarang ini dimana teknologi berkembang pesat, aplikasi dan pengembangan lainnya pun sudah semakin maju. Dalam sektor pendidikan media pengembangan semakin beragam, seperti pemanfaatan aplikasi belajar dan teknologi lainnya yang mendukung pendidikan.” urai Jovita.
Pada sesi tanya jawab, peserta kuliah umum begitu antusias mengajukan pertanyaan. Menanggapi pertanyaan tentang peran guru, apakah menjadi semakin kecil dan ringan mengingat saat ini platform penyedia informasi pendidikan semakin banyak dan beragam, Jovita menjelaskan bahwa adanya perkembangan teknologi di bidang pendidikan yang ditandai dengan munculnya banyak platform penyedia informasi dan materi pendidikan, tidak mengurangi peran guru sebagai penyampai informasi. “Adanya platform ini justru membantu guru dalam menyempurnakan konsep pemahaman siswa mengenai suatu materi. Karena platform-platform tersebut menyediakan multimedia pembelajaran yang variatif dan menjangkau pembahasan materi yang sulit dipahami,” jelasnya.
Setelah sesi tanya jawab, kegiatan kuliah umum diakhiri dengan foto bersama. Tidak hanya materi tentang Penguatan Kebijakan Manajemen Pendidikan dan Implementasi Pengembangan Konten Pembelajaran, mahasiswa FKIP secara marathon akan mendapatkan berbagai materi pada sesi kuliah umum yang diadakan di setiap hari Sabtu, di bulan Mei ini.
Notulis kegiatan : Rafi Marcelino
Penulis : BW
Editor Humas UNTIDAR
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!