Kuliah Umum Kewirausahaan Dukung Ekosistem Wirausaha Untuk Mahasiswa

Universitas Tidar menggelar kuliah umum kewirausahaan dalam rangka Expo dan Kompetisi Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa Tingkat Nasional, Sabtu (10/6). Kuliah umum diadakan di Gedung Fakultas Teknik 3 Universitas Tidar, menghadirkan Koordinator Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Sukino S.Pd., M.A.P. sebagai pemateri.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaaan Universitas Tidar, Prof. Parmin, S.Pd., M.Pd., menyebutkan, Universitas Tidar sudah menjadi ekosistem wirausaha yang baik. “Di lingkungan Universitas Tidar ini, sudah ada beberapa potensi wirausaha mahasiswa, seperti berpartisipasi dalam kegiatan IKM (Industri Kecil Menengah) Center yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Magelang, berpartisipasi dalam pembuatan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), dan baru-baru ini sudah dibentuk Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan,” ungkapnya.

UKM Kewirausahaan diharapkan mampu mewadahi program kreativitas mahasiswa dalam bidang wirausaha. Meski demikian, menurut Prof. Parmin pengembangan wirausaha tetap memerlukan edukasi pihak akademisi dan praktisi profesional untuk mendukung mahasiswa.
Koordinator Kemahasiswaan Belmawa Ditjen Diktiristek, Sukino S.Pd., M.A.P dalam kuliahnya menjelaskan utamanya mengenai program Kemendikbudristek yang mendukung ekosistem wirausaha. Salah satunya adalah Program Wirausaha Merdeka yang diluncurkan 2022 lalu. Tahun lalu, antusiasme Program Wirausaha Merdeka mencapai 47.723 pendaftar.

“Target Wirausaha Merdeka tahun ini mencapai 12.000 mahasiswa dan 32 perguruan tinggi pelaksana program yang tersebar di seluruh Indonesia. Ini semata-mata agar seluruh mahasiswa bisa kami berikan kesempatan,” jelasnya.

Selain Program Wirausaha Merdeka, mahasiswa yang tertarik di bidang kewirausahaan juga dapat mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Wirausaha, Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), serta Program Penguatan Kapasitas Organisasi (PPK Ormawa) dengan topik desa/kelurahan wirausaha. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, pihak Belmawa Ditjen Diktiristek setiap tahunnya melakukan pameran untuk memamerkan dan memasarkan usaha para mahasiswa.

Selain program dari kementerian, perguruan tinggi harus memberikan ekosistem yang baik bagi mahasiswa yang menjalankan wirausaha. Program Kementerian diharapkan sebagai stimulus untuk menjembatani wirausaha, tentu dengan pendampingan dosen. Hal itu guna memastikan keberlanjutan pengembangan usaha mahasiswa sekalipun ketika mahasiswa telah lulus nantinya.

“Melihat banyaknya mahasiswa yang menjalankan wirausaha, tentu perguruan tinggi harus memberikan beberapa program. Mulai dari workshop, syukur-syukur nanti ada dosen yang tersertifikasi sehingga bisa memberikan pendampingan kalau sewaktu-waktu mahasiswa mengalami kesulitan dalam menjalankan wirausaha,” kata Sukino.
Universitas Tidar berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kewirausahaan mahasiswa. Kompetisi dan Expo Kewirausahaan Mahasiswa Tingkat Nasional menjadi salah satu upaya untuk menginspirasi, membina, dan mempromosikan ide-ide kreatif dalam dunia wirausaha.

Penulis : Isaka, Editor : Humas UNTIDAR

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply