KESENIAN TOPENG IRENG SEMARAKKAN ACARA DISKUSI ‘DESA BINAAN’ ANTARA UNIVERSITAS TIDAR DAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU DI TERASERING MENOREH NGARGOGONDO
Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Kewirausahaan dan Pembangunan Pedesaan Universitas Tidar (UPT PKPP UNTIDAR) menerima kunjungan dari dosen dan mahasiswa program studi Agribisnis, Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Rombongan dipimpin oleh Ketua Program Studi Agribisnis Dr. Edi Efrita, M.P. Dosen Agrisbisnis yang turut berkunjung yaitu Ir. Edy Marwan, M.M., Ir. Jon Yawahar, M.Si., Anton Feriady, M.P., Elni Murmainnah, M.P., dan Widia, S.P.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami bisa bersemuka dengan teman-teman dari Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB). Meskipun beda pulau beda provinsi, saya berharap pertemuan ini akan menjadi awal yang indah bagi UNTIDAR dan UMB untuk melakukan kerjasama yang berkelanjutan,” tutur Dra. Lucia Rita Indrawati, M.Si. Senada dengan yang disampaikan oleh Dra. Lucia, Dr. Edy Marwan menyampaikan rasa bahagianya bisa diterima dengan begitu antusias oleh Kepala dan para Staf Ahli UPT PKPP UNTIDAR. Dalam sambutannya yang diwarnai banyak pantun Dr. Edy mengatakan bahwa maksud kunjungan kali ini selain untuk bersilaturahmi juga dalam rangka belajar bagaimana melakukan pendampingan pada Desa Binaan. Tak hanya dosen dari UNTIDAR dan UMB yang saling berdiskusi, selama kunjungan mahasiswa UNTIDAR dan UMB juga saling sharing dan bertukar cerita serta pengalaman.
UPT PKPP selama ini rutin mengadakan kegiatan pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa UNTIDAR dan masyarakat sekitar kampus. Selain itu secara berkesinambungan juga melakukan pendampingan di beberapa Desa Binaan, diantaranya di Desa Kwadungan Gunung Wonosobo, Desa Balesari Kabupaten Magelang dan Desa Ngargogondo Borobudur Kabupaten Magelang. Agar dosen dan mahasiswa prodi Agribisnis fakultas Pertanian dan Peternakan UMB mendapatkan gambaran yang riil terkait program pembangunan pedesaan dari UPT PKPP, setelah sesi penyambutan di kampus UNTIDAR, UPT PKPP mengajak rombongan dari UMB mengunjungi Desa Ngargogondo Borobudur tepatnya di Wisata Spot Selfie dan Glamour Camping Terasering Menoreh. Di sana rombongan disambut oleh Kepala Desa Ngargogondo didampingi oleh pengelola Terasering Menoreh Hani Sutrisno. Selain mengelola Terasering Menoreh, Hani adalah pemilik Desa Bahasa dan Wisata Kelinci Borobudur.
“Desa Ngargogondo adalah desa swadaya. Kami tergerak untuk memajukan masyarakat desa tanpa campur tangan investor. Mungkin perkembangannya tidak bisa cepat, tapi kami optimis wisata di desa Ngargogondo bisa mengalami kemajuan yang signifikan. Alhamdulillah UNTIDAR selalu mendampingi kami, melaksanakan berbagai program, termasuk memfasilitasi pembentukan kelompok sadar wisata,” kata Hani. Saya selama ini sudah mengembangkan Desa Bahasa dan Wisata Kelinci. Pengunjung Wisata Kelinci terus bertambah dari waktu ke waktu. Antusiasme anak-anak dan remaja yang mengikuti program Belajar Cepat Bahasa Inggris di Desa Bahasa juga terus meningkat. Target selanjutnya adalah menambah fasilitas dan semakin mempercantik Wisata Selfie dan Glamour Camping Terasering Menoreh,” tambahnya.
Pada kunjungan kali ini, Tim UPT PKPP dan rombongan prodi Agribisnis Fakultas Pertanian dan Peternakan UMB saling bertukar plakat dan ikat kepala. Dr. Edy Marwan memberikan Ikek (ikat kepala khas Bengkulu) kepada Dra. Lucia, dan sebaliknya Dra. Lucia memberikan Udeng khas Borobudur untuk Dr. Edy. Kunjungan ke Wisata Selfie dan Glamour Campung Terasering Menoreh semakin semarak dengan penampilan kesenian tradisional Topeng Ireng yang masih lestari di Desa Ngargogondo.
Penulis : Humas
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!