HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNTIDAR INOVASIKAN OLAHAN ANYAMAN BAMBU MENJADI BESEK HAMPERS DI DESA BALESARI.
![](https://untidar.ac.id/wp-content/uploads/2022/10/SAVE_20221017_093354.jpg)
Indonesia merupakan negara yang berkomitmen mendukung pelaksanaan SDGs (Suistanable Development Goals). Tujuannya antara lain meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengusahakan pekerjaan yang layak. Kabupaten Magelang saat ini sedang gencar melaksanakan program untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan lapangan kerja yang luas. Data menunjukkan bahwa jumlah penduduk miskin pada tahun 2019 sejumlah 137.450, tahun 2020 sejumlah 146.340, dan pada tahun 2021 sejumlah 154.910. Angka kemiskinan ini lah yang menjadi permasalahan inti di Kabupaten Magelang. Perlu adanya sebuah program berkesinambungan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang layak.
Berangkat dari permasalahan tersebut, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Tidar (HIMATIKA UNTIDAR) mencetuskan program INADEP (Inovasi Anyaman Bambu menjadi Besek Hampers), yaitu sebuah program pemberdayaan yang dilaksanakan di desa Balesari, Windusari, dengan tujuan untuk meningkatkan profitabilitas dan menciptakan sociopreneur baru di Desa Balesari. Tim beranggotakan 15 mahasiswa, yaitu Alifatul Chasanah, Lailatul Asria, Rista Nur Eka Budiyani, Ahmad Syaifuddin, Alfin Sulaiman, Arya Dhamma Sariputta, Dewi Noor Kholifah, Egi Alifaki, I’anatul Hidayah, Olivia Listyaning Premastin, Rafi Marcelino, Siti Sholikah, Siti Nur Rodhiyah, Iqbal Kurniawan, dan Yusuf Budi Hartono.
Hasil identifikasi yang dilakukan oleh Alifatul dan tim menunjukkan, bahwa penduduk desa Balesari sebagian besar pekerjaannya adalah pengrajin anyaman bambu. Beberapa olahannya seperti kipas, kepang, dan besek. Sumber daya alam berupa bambu yang melimpah juga menjadi alasan mengapa rata-rata pekerjaan disini adalah pengrajin bambu.
Alifatul dan tim melihat adanya potensi usaha yang masih bisa dikembangkan dari para pengrajin bambu di Desa Balesari, yaitu inovasi besek menjadi hampers. Tercetuslah INADEP (Inovasi Anyaman Bambu menjadi Besek Hampers). Melalui program ini tim HIMATIKA UNTIDAR berupaya untuk meningkatkan nilai guna anyaman bambu besek menjadi bentuk olahan besek yang bernilai jual tinggi yaitu besek hampers.
![](https://untidar.ac.id/wp-content/uploads/2022/10/SAVE_20221017_093227-741x556.jpg)
Namun, masalah yang dihadapi para pengrajin adalah pada minimnya partisipasi masyarakat, tidak tersedianya sarana prasarana, proses pemasaran, dan kurangnya kreatifitas masyarakat dalam mengolah atau menginovasikan anyaman bambu tersebut sehingga memiliki nilai jual yang tinggi. “Melalui program INADEP ini, kami ingin mengajak masyarakat bekerjasama meningkatkan kemampuan serta keterampilan dalam mengolah anyaman bamboo. Harapannya program ini bisa menambah penghasilan masyarakat di Desa Balesari,” jelas Alifatul selaku ketua tim pelaksana.
Program INADEP dilaksanakan selama 5 bulan, terhitung sejak bulan Juli sampai November 2022. Adapun kegiatannya berupa : Sosialiasasi Program, Pelatihan Pembuatan Besek, Pelatihan Inovasi Besek Menjadi Besek Hampers, Pelatihan Digital Marketing, dan Pelatihan NIB (Nomor Induk Berusaha).
“Saat ini program masih dalam tahap pelaksanaan. Kami telah membekali masyarakat dengan pelatihan digital marketing, tujuannya agar masyarakat bisa melakukan pemasaran secara digital, sehingga jangkauan produk semakin luas dan dikenal dimana-mana. Selain itu kami juga mengadakan pelatihan tentang Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk mengenalkan tentang bagaimana usaha yang dilakukan harus memiliki legalitas berupa NIB. Kami tentunya sangat berharap program ini bermanfaat luas bagi masyarakat desa Balesari” urai Alifatul.
Program “Peningkatan Profitabilitas Sociopreneur Desa Balesari dengan INADEP (Inovasi Anyaman Bambu Menjadi Besek Hampers) Berbasis Digital Marketing”, adalah salah satu program dari organisasi mahasiswa UNTIDAR yang berhasil lolos seleksi PPK ORMAWA (Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa) Kemendikbudristek tahun 2022. Melalui program ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan sekitar, dan mempu berkontribusi bagi masyarakat desa agar terbangun Desa Binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Penulis : Humas