FKIP Gelar Kuliah Umum “Peran Dewan Pendidikan dan Guru Penggerak dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan”

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar menyelenggarakan Kuliah Umum bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Sabtu (13/5) di Gedung Dr.H.R. Suparsono. Kuliah Umum kali ini mengangkat materi “Peran Dewan Pendidikan dan Guru Penggerak dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan”, dengan menghadirkan narasumber Kartono M.Pd. (Dewan Pendidikan Kota Magelang) dan Sri Rochani, S.Pd., M.Pd. (Pengajar Praktik Program Guru Penggerak/PGP).

Ketua Panitia, Afi Normawati S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan kegiatan Kuliah Umum bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa terkait pendidikan. “Mahasiswa diharapkan mengikuti dengan sebaik-baiknya, karena ilmu pengetahuan dan pendidikan menjadi senjata yang kuat untuk melakukan perubahan,” tegasnya.

Dalam paparannya, Kartono M.Pd. menyampaikan “Peran Dewan Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan”. Peran dewan pendidikan dan komite sekolah terdapat pada UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Pasal 56. Selain itu, disampaikan juga peran dan fungsi dewan pendidikan yaitu sebagai advisory agency, supporting agency, controlling agency dan sebagai mediator antara eksekutif dan legislatif dengan masyarakat.

700 Mahasiswa FKIP Ikuti Kuliah Umum di GKU dr. H.R. Suparsono

Sesi selanjutnya merupakan penyampaian materi “Cita-Citaku Ingin Menjadi Guru” oleh Sri Rochani, S.Pd., M.Pd., seorang Pengajar Praktik Program Guru Penggerak yang juga Kepala SMP Negeri 3 Magelang. Sri Rochani menyebutkan bahwa ada 2 kurikulum yang saat ini dilaksanakan, yaitu Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Ada beberapa perbedaan dari kedua kurikulum tersebut, seperti: kerangka dasar, kompetensi yang dituju, dan struktur kurikulum. Ia juga menyampaikan materi mengenai Merdeka Belajar, sebagai konsep pengembangan pendidikan yang mengharapkan pemangku kepentingan dapat menjadi agen perubahan. Pemangku kepentingan yang dimaksud adalah keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia industri, dan masyarakat. Lebih lanjut, Sri Rochani, S.Pd., M.Pd. menyebutkan bahwa salah satu cara untuk memajukan pendidikan Indonesia adalah dengan menciptakan suasana pembelajaran yang berpusat pada siswa dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik melalui Program Guru Penggerak.

Kuliah umum yang dihadiri kurang lebih 700 mahasiswa semester 4 FKIP ini berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini terlihat dari antusiasme mahasiswa dalam melakukan diskusi dan tanya jawab. Kuliah umum ini diharapkan dapat memberi suntikan semangat bagi mahasiswa untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Notulis kegiatan : Rafi Marcelino, Annisa Tiara Nurinda Rahardja
Penulis : BW

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply