Fisipol UNTIDAR dan Suara Merdeka Sepakat Saling Kerja Sama

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Tidar (UNTIDAR) sepakat bekerja sama dengan Suara Merdeka tentang pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kerja sama dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU). MoU ditandatangani oleh Dekan Fisipol Untidar, Prof Dr Sri Suwitri MSi dan Kepala Perwakilan Suara Merdeka Wilayah Kedu-DIY, Bambang Supriyanto di kampus Fisipol Untidar, Rabu (5/4). Turut hadir Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Ketua Jurusan Hukum, dan Ketua Jurusan Administrasi Negara.

Prof Sri Suwitri mengaku gembira dengan adanya kerja sama dengan Suara Merdeka ini. Selain menambah mitra bagi Untidar, juga diharap dapat meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa. Mahasiswa juga dapat menambah ilmunya dari Suara Merdeka.“Ilmu yang didapat mahasiswa tidak hanya dari bangku kuliah semata, tapi juga dari luar kampus yang sudah menjalin kerja sama. Contohnya Suara Merdeka yang ke depan mahasiswa bisa magang atau praktik kerja lapangan (PKL) di Suara Merdeka,” ujarnya.

Magang atau PKL ini, katanya, menjadi salah satu poin dalam kesepakatan kerja sama ini. Mahasisiswa Fisipol terbuka lebar untuk menimba ilmu di Suara Merdeka baik di bidang ilmu komunikasi, administrasi, maupun hukum sesuai dengan minat mahasiswa. “Poin lainnya kita bisa melakukan penelitian di Suara Merdeka, pengabdian masyarakat, dan publikasi kegiatan. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi Fisipol Untidar, karena dapat melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” katanya yang menyebut jumlah mahasiswa tiap tahun selalu meningkat.

KERJA SAMA: Dekan Fisipol Untidar, Prof Dr Sri Suwitri MSi (kanan) dan Kepala Perwakilan Suara Merdeka Wilayah Kedu-DIY, Bambang Supriyanto menunjukkan dokumen MoU yang telah ditandatangani sebagai wujud terjalinnya kerja sama saling menguntungkan.

 

Sementara dari pihak Suara Merdeka, dalam MoU ini siap menjadi mitra strategis bagi Fisipol Untidar baik di program penerimaan mahasiswa magang/PKL, objek penelitian, maupun pengabdian masyarakat. Termasuk mempublikasikan program dan kegiatan Fisipol Untidar. Begitu pula Suara Merdeka dapat menjadi narasumber pada event-event tertentu, seperti seminar atau pelatihan, menjadi konsultan kurikulum, dan turut serta dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berupa praktisi mengajar.

“Tentu kami juga sangat menyambut baik kerja sama ini. Dengan legalitas kerja sama dalam bentuk MoU ini, kami harap dapat lebih erat lagi dan saling menguntungkan,” tutur Kepala Wilayah Suara Merdeka Kedu-DIY, Bambang Supriyanto.

Bambang mengutarakan, sebelum adanya MoU ini, Suara Merdeka sudah terlebih dahulu menerima mahasiswa beberapa kali magang dari Prodi Ilmu Komunikasi. Maka, dengan adanya MoU ini ke depan kerja sama akan lebih terjalin lagi. “Kami tunggu kedatangan mahasiswa magang lagi baik di bidang jurnalistik, advertising, media digital, maupun administrasi. Mahasiswa yang magang ini selain penting bagi mereka, juga bermanfaat bagi kami yang dapat terbantu dalam pekerjaan setiap harinya,” ungkapnya.

Sumber : Suara Merdeka/Asef Amani

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply