Dosen S1 Teknik Mesin UNTIDAR Hadiri Rapat Kerja BKS-TM Indonesia

Catur Pramono, S.T., M.Eng. dan Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng., keduanya dosen Program Studi Teknik Mesin (S1), mendapatkan tugas untuk menghadiri Rapat Kerja Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu-Kamis (24-25/5).

Acara dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai, Hotel Best Western Kindai Banjarmasin, mengambil tema “21 Tahun Maju dan Bangkit Bersama BKS-TM Indonesia.” Tuan rumah acara ini adalah Fakultas Teknik Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB).

Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Ibu Husnul Khatimah; Rektor UNISKA MAB, Prof. Ir. Abd. Malik, S.Pt., M.Si., Ph.D., IPU., ASEAN Eng.; Wakil Rektor II, Dr. Ir. Hj. Siti Erlina, M.P., IPU.; Wakil Rektor III, H. Idzani Muttaqin, S.T., M.T; Wakil Rektor IV, Dr. Galuh Nasrullah Kartika Mayang Sari Rofam, M.Ag.; Dekan Fakultas Teknik UNISKA MAB, Ir. Firda Helina, ST., M.Eng.; Sekjen BKS-TM, Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, S.T., M.T., M.Eng. beserta masing-masing jajarannya. Rapat kerja ini juga diikuti oleh dosen Teknik Mesin, perwakilan dari seluruh universitas di Indonesia (146 anggota aktif), serta produsen bidang Teknik Mesin di seluruh Indonesia.

Sekjen BKS-TM, Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, S.T., M.T., M.Eng. dalam pidato sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan pertemuan secara tatap muka yang pertama kalinya setelah adanya pandemi covid-19. Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan atau kinerja yang dilakukan oleh BKS-TM Indonesia, di antaranya penyusunan kurikulum, penyusunan bahan ajar, hingga seminar, dan lomba mahasiswa tingkat nasional.

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan rapat di tiap komisi. Ada Komisi Akreditasi dan Kurikulum OBE; Komisi Bahan Ajar dan Standar Minimum Laboratorium; Komisi Penelitian dan Pengabdian; serta Komisi Pelatihan, Kerjasama dan Profesi Keinsinyuran. Masing-masing komisi berdiskusi untuk selanjutnya hasil diskusi dilaporkan dalam rapat pleno.

Di sela-sela kegiatan, para peserta diajak berkunjung ke laboratorium Program Studi Teknik Mesin Uniska MAB. Setelah itu, peserta juga diajak menikmati makanan khas Kota Seribu Sungai, yaitu Soto Banjar. Tentu tidak lengkap jika menikmatinya tidak dari pinggir sungai. Selain Soto Banjar, makanan khas lain yang tak luput untuk dicicipi adalah Ketupat Kandangan Haruan. Ini merupakan ketupat dengan kuah santan spesial yang diberi topping khas ikan haruan (Channa Striata) yaitu sejenis ikan gabus predator air tawar yang mempunyai habitat hidup utama di sungai dan rawa.

Dalam kesempatan lain, Universitas Tidar juga memperoleh penghargaan berupa pemberian buku dari BKS-TM 2023, karya Ir. Suharto, M.T., IPM., ACPE dengan editor Prof. Dr. Ir. Indarto, DEA. Tidak lupa, seluruh peserta berfoto bersama sebagai dokumentasi kegiatan dan kenang-kenangan. Disampaikan pula bahwa tuan rumah rapat kerja BKS-TM selanjutnya adalah Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara. Selain itu, akan ada pula kegiatan Lomba Nasional Rancang Bangun Mesin ke-12 (LNTRBM XII) di Universitas Pasundan, Bandung dengan tema “Alat Bantu Kebencanaan.”

Terpisah, Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng. menyampaikan apresiasinya dan sangat mendukung acara semacam ini. “Acara yang sangat bagus. Pasalnya, kita bisa banyak bersilaturahmi dan menjalin relasi dengan para Profesor maupun rekan dosen di bidang Teknik Mesin dari seluruh Indonesia,” ujarnya. Ia juga tak lupa berterima kasih kepada pihak Universitas Tidar yang mendukung acara BKS-TM, yaitu dengan cara mengirimkan perwakilannya. Ia juga berharap, Universitas Tidar selalu mendukung dan mengirimkan perwakilannya, jika ada kegiatan-kegiataan sejenis, guna melebarkan “sayap elang” Universitas Tidar.

Kontributor : Ikhwan Taufik

Editor : Humas UNTIDAR

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply