Cerita Mahasiswa UNTIDAR Ikuti Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Batch 1
Mengikuti Program Magang Bersertifikat sebagai bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), adalah pengalaman yang begitu berharga bagi Muhammad Misbachul Muhaimin (Prodi S1 Teknik Sipil UNTIDAR). Misbach adalah satu dari 7 mahasiswa UNTIDAR yang berhasil lolos program Magang Bersertifikat Batch 1. Selama 6 bulan, Misbach melaksanakan program pemagangan di PT Citiasia Internasional atau lebih dikenal sebagai Citiasia Inc., yang merupakan perusahaan jasa konsultan manajemen dan pembangunan yang berfokus pada bidang smart city, dan memiliki visi mendukung kemajuan pembangunan di Indonesia. Citiasia Inc. membuka peluang kepada mahasiswa untuk bergabung menjadi pemagang selama 6 bulan yaitu dari 23 Agustus 2021 sampai 23 Februari 2022. Peserta yang lolos program ini mendapatkan konversi 20 sks atas persetujuan dari prodi maupun jurusan asal peserta.
“Salah satu divisi yang ada di Citiasia Inc. adalah smart city analyst, yaitu divisi yang ditugaskan untuk membantu penyusunan masterplan smart city pada lokasi -lokasi project Citiasia Inc. dan melakukan penyusunan paper (working paper, white paper, artikel, presentasi) terkait smart city yang akan dipublikasikan melalui website, buku publikasi, jurnal dan lain sebagainya,” tutur Misbach.
Lebih lanjut Misbach menguraikan pengalaman yang didapat selama 6 bulan menjadi smart city analyst, seperti penyusunan masterplan smart city Kabupaten Wonogiri. “Sangatlah menyenangkan bisa berdiskusi secara langsung dengan Bupati Wonogiri, terkait arah gerak pembangunan smart city Kabupaten Wonogiri,” katanya. “Karena berasal dari jurusan Teknik Sipil, maka lebih difokuskan pada penyusunan smart city dimensi smart living yang membahas mengenai system transportasi cerdas, harmonisasi tata ruang berupa jalan, jembatan irigasi dan air bersih serta dimensi environment yang membahas mengenai proteksi lingkungan, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola energy,” tambahnya.
Selain terlibat dalam penyusunan masterplan smart city Kabupaten Wonogiri secara langsung, Misbach juga turut membantu penyusunan smart city kawasan Borobudur dan kawasan Tanjung Kelayang atau Belitung. Kawasan Tanjung Kelayang terdiri dari 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Fokus utama kawasan Belitung yaitu pariwisata, karenanya dilakukan observasi lapangan ke beberapa pantai yang ada di pulau Belitung dan beberapa objek wisata lainnya.
“Saya sangat tertantang dengan jobdesk yang diberikan selama magang, karena menuntut kreativitas, inovasi yang tinggi serta kemampuan dalam menulis buku masterplan smart city. Dimana keterjangkauan sebuah program yang disusun dapat dirasakan masyarakat secara luas untuk memudahkan mobilitas, kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat sesuai tujuan smart city. Selain itu saya begitu terkesan bisa turut berkolaborasi dalam satu team, dan berkomunikasi dengan para pejabat pemda, pembimbing dan tenaga ahli smart city bahkan kementerian,” pungkasnya.
Magang bersertifikat memberi mahasiswa kesempatan mendapat pengalaman kerja di dunia industri atau dunia profesi nyata selama 1-2 semester. Dengan pembelajaran langsung di tempat kerja mitra magang, mahasiswa akan mendapatkan hard skill dan soft skill agar mahasiswa semakin mantap memasuki dunia kerja dan karier. Pada program Magang Bersertifikat Batch 1, 7 orang mahasiswa UNTIDAR berhasil lolos. Pada program Magang Bersertifikat Batch 2, UNTIDAR berhasil meloloskan 12 orang mahasiswa yang akan melaksanakan pemagangan di PT Gama Inovasi Berdikari, PT Petrokimia Gresik, Yayasan Hasnur Centre, PT INKA, PT Suri Tani Pemuka, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, PT Indonesia Power, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, dan Kementerian Perdagangan.
Penulis : Humas