Mahasiswa Akuakultur UNTIDAR Hasilkan Produk Inovasi Selai Ikan Beong
Inovasi Selai Ikan Beong – Ikan Beong merupakan salah satu komoditas lokal Magelang yang berpotensi untuk diolah menjadi produk inovasi. Olahan beong yang masih monoton, menarik perhatian sekelompok mahasiswa prodi Akuakultur UNTIDAR untuk berinovasi membuat olahan ikan beong. Selain mengoptimalkan olahan lokal, inovasi ini juga diharapkan dapat mengoptimalkan program GEMAR IKAN dalam mendukung pemenuhan gizi masyarakat melalui produk yang inovatif.
Selai ikan beong adalah produk yang memiliki nilai lebih dan diharapkan menjadi produk unggulan Magelang. Selai ikan beong menjadi salah satu bentuk kebaruan dari inovasi sebelumnya, yaitu selai ikan lele, yang pemasarannya sudah dilakukan di berbagai daerah seperti Magelang, Purworejo, Sleman, Kebumen, dan Bandung.
Melalui Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Tidar, tim PKM dari prodi Akuakultur, yaitu Hipit Putri Apriasih, Arlin Anugerah Febrianti, Ulfa Jati Muwakhidah, dan A’idah Salma Cahyaningtyas, berharap selai beong ini dapat menjadi strategi yang tepat untuk mengangkat potensi lokal yaitu ikan beong, menjadi komoditas unggulan Magelang.
“Ikan beong adalah ikan endemik di Sungai Progo, Magelang. Karena dagingnya yang lembut dan tebal, ikan ini selalu jadi primadona kuliner masakan ikan di Magelang. Namun, pengolahan ikan beong masih monoton, yaitu hanya dijadikan sebagai lauk dalam makanan sehari-hari. Diperlukan adanya inovasi produk agar ikan beong ini dapat menjadi produk yang bernilai jual tinggi dan menjadi produk unggulan lokal Magelang,” tutur Hipit Putri Apriasih selaku ketua tim. “Produk selai ikan beong diharapkan akan menarik perhatian konsumen dengan keunikan dan rasa yang dimiliki,” tambahnya.
“Melalui PKM kami merasa terfasilitasi untuk mengkaji, mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah kami pelajari, kepada masyarakat luas. Dengan adanya program ini, kami mahasiswa dapat merealisasikan ide-ide dan memiliki kesempatan untuk menumbuhkan inovasi kreatif serta mengangkat potensi daerah di tempat kami tinggal,” pungkasnya.
Humas UNTIDAR