MAHASISWA S1 TEKNIK MESIN UNTIDAR IKUTI STUDI INDEPENDEN BERSERTIFIKAT DI NEOSIA TRAINING CENTRE

Kartiko Budiyono, mahasiswa S1 Teknik Mesin UNTIDAR, adalah  salah satu mahasiswa UNTIDAR yang lolos seleksi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Studi Independen Bersertifikat Batch 3. “Saya berkesempatan mengikuti Studi Independen Bersertifikat di Neosia Training Center, dengan program CAD/CAM & CAE – Mechanical Engineering Design & Analysis. Neosia Training Center  adalah sebuah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang telah berdiri sejak tahun 2009. Programnya adalah pelatihan dalam bidang design, khususnya aplikasi “Engineering Software,” tutur Kartiko.

Studi Independen yang diikutinya berlangsung selama kurang lebih empat setengah bulan, terhitung dari 18 Agustus 2022 sampai dengan 31 Desember 2022. Pembelajaran dilakukan secara daring, dengan terbagi menjadi: pembelajaran biasa via zoom meeting, materi review dengan mentor via zoom meeting,  tambahan materi via video private youtube yang hanya bisa diakses oleh peserta, tugas harian, dan final project berupa pembuatan desain produk yang bisa dijadikan bahan tugas akhir.

Kartiko menjelaskan, peserta yang mengikuti program ini didampingi oleh satu orang mentor yang ahli di bidangnya masing-masing. Terbagi kedalam sebelas grup (kurang lebih dua puluh lima orang peserta dan satu orang mentor dalam satu grupnya). Sesi pendampingan dengan mentor berlangsung setiap hari setelah pembelajaran biasa dilaksanakan. Mentor melakukan pendampingan dengan mereview materi yang telah disampaikan, sesuai pertanyaan dari peserta.

“Program ini melaksanakan pembelajaran dengan materi Engineering Software yang terbagi menjadi tiga macam software. Software tersebut adalah AutoCAD Mechanical, Autodesk Inventor, dan Solidwork. Materi yang diajarkan sampai saat ini antara lain: 1. Pembuatan desain 2D (dua dimensi) melalui AutoCAD Mechanical, Autodesk Inventor, dan nantinya Solidwork; 2. Pembuatan desain 3D (tiga dimensi) melalui Autodesk Inventor dan nantinya melalui Solidwork,” urai Kartiko.

“Alasan saya mengikuti program ini karena  ingin belajar hal yang baru, relevan dengan tugas akhir saya, dan mendapatkan sertifikat keahlian internasional guna mencari kerja nantinya,” tambahnya.

Kartiko menyampaikan bahwa selama pembelajaran berlangsung, materi yang disampaikan sangatlah bermanfaat. “Menjadi peserta studi independen ini sungguh luar biasa, dimana materi-materinya tidak mungkin didapatkan ketika belajar otodidak dari internet, maupun dari kampus. Selain itu sertifikat bertaraf internasional yang akan didapat setelah menyelesaikan program dan mengikuti tes keahlian, akan sangat bermanfaaat untuk terjun ke dunia kerja setelah lulus kuliah nanti,” pungkasnya.

Penulis : Humas

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply