Mahasiswa Inbound PMM2 Universitas Tidar Kunjungi Candi Borobudur
Magelang – Mahasiswa inbound dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka 2 (PMM2) Universitas Tidar melakukan kunjungan studi ke candi Borobudur yang terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang pada Minggu (30/10) siang lalu. Sebanyak 17 mahasiswa terlihat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
Novitasari, M.Pd., selaku Dosen Modul Nusantara mengatakan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah sebagai sarana belajar untuk mendapatkan wawasan baru dan sebagai ajang untuk memperkenalkan objek wisata Kabupaten Magelang kepada mahasiswa PMM2 yang notabene berasal dari berbagai Universitas di luar pulau Jawa. “Candi Borobudur dipilih sebagai objek kunjungan karena candi ini merupakan salah satu dari keajaiban dunia warisan nenek moyang bangsa Indonesia yang wajib untuk dijaga sebagai kekayaan budaya yang ada di Indonesia,” ujar Novitasari, M.Pd. yang diamini oleh Koordinator PMM2 Universitas Tidar, Ikhwan Taufik, S.Pd., M.Eng..
Perjalanan ke Candi Borobudur diawali dari kampus UNTIDAR dengan menaiki “bus kuning kampus”. Kegiatan ini diikuti oleh 17 mahasiswa pertukaran, didampingi oleh 2 dosen dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dan satu orang mentor, yaitu mahasiswa dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Tidar. Perjalanan ke Candi Borobudur memakan waktu hingga 1,5 jam. Setelah sampai di lokasi, rombongan langsung memasuki kawasan candi dan menggunakan 2 orang guide untuk memandu perjalanan wisata, serta memperkenalkan sejarah Candi Borobudur kepada rombongan.
Natsir, salah seorang guide menceritakan bahwa Candi Borobudur dibangun pada masa Dinasti Syailendra, kemudian ditinggalkan oleh umat Buddha dikarenakan bencana alam gunung meletus, yang mengakibatkan candi ini terkubur oleh tanah. Candi ini baru ditemukan kembali pada masa pemerintahan kolonial Belanda. Candi Borobudur telah mengalami 4 kali pemugaran, dikarenakan adanya peristiwa bencana alam dan juga terorisme. Candi ini dikonfirmasi oleh UNESCO sebagai warisan budaya bangsa Indonesia yang agung, karena arsitekturnya yang sangat indah. Merupakan sebuah keajaiban karena pada zaman itu, manusia dengan teknologi seadanya mampu membangun candi megah yang terdiri dari banyak stupa dan juga ukiran relief pada dinding candi.
Andre, salah seorang mahasiswa PMM2 asal Universitas Islam Negeri Syiah Kuala Aceh, mengaku baru kali ini berkunjung ke Borobudur dan kagum akan bangunan Candi Borobudur. Kunjungan ini akan menjadi momen yang tidak terlupakan dan akan diceritakan kepada teman-teman di kampusnya, setelah selesai 1 semester menempuh pendidikan pertukaran di Universitas Tidar.
Setelah selesai melakukan kunjungan di candi, rombongan ini juga diajak oleh guide untuk mengunjungi museum yang ada di sekitar candi. Di sana diceritakan ulang tentang sejarah candi Borobudur disertai dengan bukti-bukti keajaibannya. Setelah selesai, rombongan langsung menaiki bus untuk perjalanan pulang. Kunjungan ini memakan waktu sekitar 3 jam yang dimulai dari jam 11.00 – 14.00 WIB.
Penulis: Yusna Hidayat
Mentor (Liaison Officer PMM2)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Negara
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!