Investasi Bidang Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek Perluas Kerja Sama dengan Kanazawa University

Ishikawa, Kemendikbudristek  Delegasi Perwakilan Indonesia di Tokyo lakukan kunjungan resmi ke Perfektur Ishikawa pada 22 s.d 24 Maret 2024. Salah satu agenda dalam kunjungan tersebut yakni bertandang ke Kanazawa University yakni sebuah universitas yang menjadi tujuan mahasiswa asal Indonesia melanjutkan studi.

Dalam kunjungan di hari pertama, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Jepang Merangkap Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, melakukan pertemuan dengan pimpinan Kanazawa University, yaitu Wada Takahashi selaku Rektor Kanazawa University. Turut hadir mendampingi, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Internasional, Shimura Megumi, serta Hayashi Yoshihito.

Pada kunjungan tersebut, Dubes Heri Akhmadi didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Amzul Rifin; Meinarti Fauzie dan Lodya Habsanthiara Mone dari Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya; Titik Nahilal Hamzah dari Fungsi Protokol dan Konsuler; serta Atase Keuangan, Leni Nurlaeni.

Pada kesempatan tersebut, Heri Akhmadi menyampaikan apresiasi kepada Kanazawa University yang telah menerima mahasiswa Indonesia tingkat magister dan doktoral. Harapannya, Kanazawa University juga dapat menerima mahasiswa sarjana dari Indonesia.

“Saat ini, Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memiliki program Indonesian International Study Mobility Awards (IISMA).

Melalui program tersebut, mahasiswa S1 dapat mengambil mata kuliah di universitas di luar negeri dan diperhitungkan Satuan Kredit Semester (SKS)-nya,” ungkap Atdikbud KBRI Tokyo, Amzul Rifin.
Amzul juga turut mendorong kiranya Kanazawa University ke depannya dapat menerima mahasiwa S1 Indonesia untuk program IISMA tersebut. Hal ini dengan mempertimbangkan kecenderungan peningkatan mahasiswa Indonesia di Jepang, terutama pada universitas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya.

Senada dengan itu, Rektor Wada Takahashi menyampaikan bahwa sampai saat ini, Kanazawa University sudah memiliki kerja sama dengan 20 universitas di Indonesia. Salah satunya adalah program double-degree dengan program studi di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Wada Takahashi juga menyambut baik adanya program IISMA. Saat ini Kanazawa University telah membuka beberapa program internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sebagai tindak lanjut kunjungan resmi tersebut, akan dibahas secara teknis antara Wakil Rektor bidang Kerja Sama Internasional, Shimura Megumi dan Atdikbud KBRI Tokyo, Amzul Rifin.

Kegiatan selanjutnya adalah pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Kanazawa University yang bertempat di Hall Asrama Mahasiswa Kanazawa University. Pada kesempatan tersebut, Dubes Heri Akhmadi menyampaikan bahwa bidang-bidang yang dipelajari oleh mahasiswa Indonesia di Kanazawa University sangat bermanfaat di masa sekarang dan masa yang akan datang, sehingga dipesankan agar mereka dapat belajar dengan sungguh-sungguh serta menerapkan ilmu yang didapat bagi kemajuan Indonesia.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelayanan di bidang pendidikan oleh Atdikbud KBRI Tokyo, meliputi pendaftaran bagi mahasiswa baru, informasi bagi mahasiswa yang sudah lulus, serta prosedur pindah sekolah bagi anak-anak yang akan pindah sekolah ke Indonesia.

Selain itu, ada pula penyampaian informasi pengiriman dan pindah barang ke Indonesia oleh Atase Keuangan, serta informasi lapor diri oleh Fungsi Protokol dan Konsuler. Kegiatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Duta Besar beserta staf dan perwakilan mahasiswa serta perwakilan diaspora di Ishikawa. (Atdikbud KBRI Tokyo / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie W., Denty A., Seno Hartono)