IMPIAN HASNA NADIA MENGEKSPLORASI SULAWESI, TERCAPAI LEWAT PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yaitu program bertukar mahasiswa dalam satu semester, dari satu klaster pulau ke klaster pulau lain, yang akan memberikan pengalaman kebhinekaan dan sistem alih kredit sebanyak 20 sks.
Melalui PMM, mahasiswa dapat melatih hard skills dan soft skills, karena di lokasi penempatan mahasiswa akan bertemu dengan lingkungan dan budaya baru, berkenalan dengan teman-teman baru, serta berhadapan dengan banyak tantangan baru. Di sinilah ketangguhan mahasiswa diuji.
Hasna Nadia, adalah mahasiswa program studi S1 Hukum UNTIDAR Angkatan 2021, yang tahun ini berhasil lolos seleksi untuk mengikuti PMM. “Saya lolos Program Pertukaran Mahasiswa di Universitas Bosowa, yang berada di Kota Makasar, Sulawesi Selatan. Alasan mengikuti PMM yang paling utama adalah melatih softskills dan hardskills. Selain itu saya dapat memperluas pengalaman, belajar berinteraksi dan menjalin relasi,” tutur Hasna.
“Awal pendaftaran saya masih bingung apa itu PMM. Setelah banyak mencari informasi dari berbagai sumber, akhirnya memberanikan diri mendaftar, dan alhamdulillah lolos. Setelah melakukan daftar ulang dan pembekalan, 8 September 2022 terbanglah saya ke Makasar. Sungguh seperti mimpi bisa belajar sekaligus healing ke destinasi yang sangat ingin saya kunjungi,” ujarnya.
Saya memilih Pulau Sulawesi karena memang sejak lama sudah penasaran dengan kota Makasar. Karena sewaktu SMA sempat mempelajari sejarah peminatan, dengan pulau Sulawesi sebagai titik fokusnya. Hal inilah yang melatarbelakangi kenapa memilih Universitas Bosowa,” tambahnya.
Hasna menceritakan, dalam Program Mahasiswa Merdeka ini ada mata kuliah yang membuatnya sangat bersemangat yaitu Mata Kuliah Modul Nusantara. “Melalui mata kuliah ini saya memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi sejarah dan budaya Sulawesi. Exiting sekali rasanya bisa menjelajahi tempat-tempat ibadah dan tempat bersejarah di Kota Makassar, seperti Vihara Giri Naga, Monumen Mandala, Gereja Katedral, Klenteng Xian Ma, Benteng Rotterdam, Masjid Cheng Ho, Pantai Losari, Masjid 99 Kubah, dan Lego – Lego.
Saya juga berkesempatan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Gowa, seperti masjid tertua di Sulawesi Selatan yaitu Masjid Katangka, Kompleks Makam Raja Gowa, Makam Sultan Hasanuddin, Istana Balla Lompoa, dan Komunitas An Nadzir. Pengalaman yang sangat-sangat berharga. Sangat senang, bersyukur dan rasanya seperti mimpi, selama beberapa bulan memiliki kehidupan baru di lain pulau. Disini dibentuk untuk memiliki jiwa kepemimpinan, mental yang kuat, dan belajar bekerjasama dengan mahasiswa PMM lainnya. Meskipun ada rasa sedih saat harus berpisah dengan orangtua dan anabul saya,” urai Hasna.
“Universitas Bosowa akan menjadi keluarga kedua setelah UNTIDAR. Semoga melalui PMM ini membuat saya bisa menjadi mahasiswa yang aktif, tangguh dan percaya diri untuk berkarir, dan mengabdi pada masyarakat di kelak kemudian hari,” pungkas Hasna.
Penulis : Humas
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!