Dua mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNTIDAR, Maulana Yusuf dan Dita Ariyantika Ramadhani, lolos program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) 2023, Sabtu (15/04). Program pertukaran mahasiswa ini adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang memberikan beasiswa untuk kuliah selama satu semester di universitas-universitas ternama dunia. Rektor UNTIDAR, Prof. Sugiyarto, M.Si., menyampaikan ucapan selamat atas prestasi membanggakan para mahasiswa yang lolos IISMA 2023. Beliau menekankan bahwa prestasi ini akan membangun reputasi internasional dan mengingatkan para mahasiswa untuk membangun rasa percaya diri, menjaga nama baik almamater, serta memperluas jaringan kerjasama.

Semester gasal mendatang, Yusuf akan berangkat ke Universitas Warsaw di Polandia sementara Dita akan berangkat ke Middle East Technical University di Turki. Kedua mahasiswa tersebut dinyatakan lolos IISMA setelah menjalani tes administrasi (esai, sertifikat kecakapan bahasa Inggris, dan dokumen wajib), survei kebhinekaan, dan wawancara dalam bahasa Inggris. Keberhasilan Yusuf dan Dita tidak lepas dari usaha mereka, juga dukungan dosen pembimbing saat menyusun esai. Selain itu, Unit Kerja Sama Internasional bersama Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama juga aktif mendampingi segala proses seleksi mahasiswa, dan memastikan bahwa seluruh berkas administrasi mahasiswa lengkap serta memantau seluruh tahapan seleksi dijalani oleh mahasiswa dengan baik.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNTIDAR, Prof. Suyitno S.T., M.Sc., menjelaskan bahwa Universitas Tidar memiliki komitmen dalam mengembangkan pembelajaran berkualitas agar mahasiswa mampu bersaing dengan mahasiswa di perguruan tinggi lain.“UNTIDAR percaya pada potensi mahasiswa dalam menguasai keilmuan pada program studi yang dipilih, dilengkapi dengan penguasaan bahasa asing, teknologi informasi, dan kecakapan hidup (life skill). Program pengkayaan (enrichment) di UNTIDAR bertujuan untuk membekali mahasiswa agar mampu berkiprah di dunia global,” tambahnya.

Setelah dinyatakan lolos, Yusuf dan Dita akan mengikuti serangkaian persiapan untuk keberangkatan yang akan dipandu oleh koordinator dari negara atau universitas tujuan, termasuk pengurusan dokumen yang diperlukan seperti paspor dan visa untuk perjalanan dan tinggal di luar negeri.
Program IISMA memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi global citizen yang mampu mengembangkan serta mengaplikasikan hard skills dan soft skills mereka. Setelah menyelesaikan program ini, mata kuliah yang diambil di universitas tujuan akan diakui setara dengan 20 sks.

Humas UNTIDAR