Cerita Fanisyah Salsabila Ikuti Studi Independen Bersertifikat Di Hacktivate Teknologi Indonesia

Fanisyah Salsabila Octavianti, mahasiswa prodi Ilmu Administrasi Negara Fisipol UNTIDAR, berkesempatan mengikuti Studi Independen Bersertifikat di PT. Hacktivate Teknologi Indonesia, dengan program Android Java for Mobile Developer. PT. Hacktivate Teknologi Indonesia atau yang biasa dikenal juga dengan Hacktiv8 adalah sebuah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan bidang teknologi yang telah berdiri sejak tahun 2016, yang dibangun oleh Ronald Ishak dan Riza Fahmi.

Hacktiv8 merupakan sebuah sekolah digital yang menawarkan program pelatihan ulang imersif yang dikenal sebagai bootcamp untuk mengubah pemula mutlak menjadi talenta digital yang siap kerja. Terdapat beragam jenis program bootcamp yang ditawarkan oleh Hacktiv8. Tujuan utama dari Hacktiv8 ialah untuk melahirkan programmer dan talenta digital lainnya yang siap berkontribusi dalam pertumbuhan teknologi dan ekonomi Indonesia.

“Studi Independen yang saya ikuti berlangsung selama kurang lebih empat setengah bulan, terhitung dari 16 Februari 2023 sampai dengan 30 Juni 2023. Pembelajaran dilakukan secara daring yang terdiri dari, akses materi digital via website Hacktiv8, pembelajaran biasa via google meet, materi review dengan instruktur via google meet, praktek materi sesuai dengan sesi pembelajaran, tambahan materi via video private youtube yang hanya bisa diakses oleh peserta Studi Independen Hacktiv8, tugas review materi, tugas sample aplikasi mingguan, dan final project berupa pembuatan aplikasi digital untuk android mobile,” urai Fanisyah.

Ia menjelaskan semua materi pembelajaran yang ada di Hacktiv8 terdapat di website Hacktiv8 sendiri, yaitu KODE by hacktiv. Dimana dalam website tersebut menyajikan beragam macam course yang dapat diakses oleh setiap peserta sesuai dengan program yang diambilnya. Selain itu, peserta Studi Independen yang bergabung dengan Hacktiv8 akan memperoleh akses materi di KODE, tidak hanya selama periode Studi Independen berlangsung, melainkan juga setelah periode Studi Independen tersebut berakhir selama 1 Tahun.

Hacktiv8 sendiri memberikan total 8 program pelatihan teknologi di Studi Independen, dimana setiap program memiliki kelasnya masing-masing. Ada yang setiap program hanya memiliki satu kelas, ada juga yang setiap program memiliki lebih dari satu kelas. “Untuk program yang saya ikuti yaitu, Android Java for Mobile Developer (JVAN) terdiri hanya 1 kelas dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang,” tutur Fanisyah.

Fanisyah bercerita bahwa sebagai peserta yang tergabung dalam program Android Java for Mobile Developer (JVAN), ia mengikuti program ini didampingi oleh satu orang instruktur atau mentor yang ahli di dalam bidangnya masing-masing. Untuk kelas JVAN yang hanya ada satu kelas, setiap instruktur atau mentor akan memberikan pendampingan kepada 3-4 orang dalam satu grup. Sesi pendampingan dalam pembelajaran biasa dengan instruktur berlangsung selama dua hari dalam seminggu. Sedangkan sesi pendampingan dalam pembuatan final project dengan instruktur dilakukan selama satu hari di setiap final project. Instruktur melakukan pendampingan dengan mereview materi yang telah disampaikan, melakukan review praktek pembuatan aplikasi dengan masalah-masalah yang ada sesuai pertanyaan dari peserta.

Kelas JVAN sampai saat ini telah melakukan beberapa pembelajaran seperti, antarmuka pengguna atau user interface (UI), pengalaman pengguna atau user experience (UX), Android Storage and Background Processing, Parse Data XML/JSON, dan Build APK serta Java Key Store.

Fanisyah menuturkan alasannya mengikuti program Android Java for Mobile Developer (JVAN) ini karena ingin mengeksplor belajar hal-hal baru di luar zona nyaman. “Belajar coding membuka banyak peluang baru yang tadinya mustahil jadi mungkin bagi saya, dan guna mendapatkan sertifikat keahlian teknologi digital setara Nasional,” katanya.

“Berkesempatan menjadi peserta Studi Independen di Hacktiv8 merupakan suatu pengalaman yang luar biasa menyenangkan, dimana dalam penyampaian materi, proses praktek membuat aplikasi sampai dengan pengerjaan final project dilakukan dengan suasana pembelajaran yang mudah dipahami untuk pemula seperti saya, yang tentunya tidak akan bisa saya dapatkan dari pembelajaran otodidak ataupun dari kampus. Selain itu sertifikat yang diberikan Hacktiv8 setelah menyelesaikan program Studi Independen dapat bermanfaat bagi saya untuk bekal terjun ke dunua kerja ataupun bisa mengeksplor ke dalam dunia IT lainnya,” pungkasnya.

Humas UNTIDAR

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply