UNTIDAR Sambut Kunjungan Guru dan Kepala Sekolah SMAN 1 Sokaraja: Sinergi untuk Masa Depan Pendidikan

Universitas Tidar menerima kunjungan dari Kepala Sekolah dan guru SMAN 1 Sokaraja pada Rabu (8/1) di Ruang Rapat Rektorat, Universitas Tidar. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kemitraan sekaligus membahas peluang studi lanjut bagi siswa. 

Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, Drs. Giri Atmoko, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan serta berharap agar kunjungan ini menjadi langkah awal kolaborasi produktif Untidar dengan SMAN 1 Sokaraja. “Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan bapak dan ibu dari SMAN 1 Sokaraja telah menyempatkan untuk berkunjung ke Untidar yang jaraknya cukup jauh. Semoga dengan pertemuan ini tidak hanya mempererat hubungan kedua institusi, tetapi juga memberikan gambaran bagi guru dan inspirasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” ujar Giri.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Sokaraja, Shobirin Slamet, S.Pd., M.Si., yang mengungkapan apresiasinya atas sambutan dari Untidar dan menyampaikan tujuan utama dari kunjungan ini. “Kami ingin memahami lebih banyak terkait jalur seleksi mahasiswa dan informasi mengenai Untidar sebagai pilihan untuk lanjut pendidikan tinggi secara faktual agar informasi yang kami berikan ke siswa lebih jelas,” jelas Shobirin.

Kepala Bagian Akademik,  Wahyu Andriyanto, S.A.P. juga berkesempatan membagi informasi terkait Untidar kepada 13 orang dari SMAN 1 Sokaraja, Banyumas. 

“ Nilai SNBP Untidar pada tahun 2024 terendah berada di angka 83 dan tertinggi di angka 87. Selain itu, SNBT dengan skor UTBK terendah 599 dan tertinggi 686. Data Rasio keketatan berdasarkan pendaftar dan yang diterima tertinggi adalah prodi D4 Akuntansi Perpajakan dengan nilai 1:10 dan terendah adalah D3 Farmasi dengan nilai 1:1,” terang Wahyu.

Tinggi rendahnya rata-rata nilai dan rasio keketatan ini dipengaruhi beberapa faktor seperti seleksi dalam pemilihan prodi yang digemari siswa serta prospek kedepan dari lulusan prodi tersebut.

Selain pemaparan profil, guru juga diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan maupun diskusi terkait pengalaman dalam mengarahkan siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi.



Humas Untidar