TARUNA AKMIL BERSAMA MAHASISWA UNTIDAR BERSINERGI DALAM KEGIATAN PRAJA BAKTI
Dalam rangka Latihan Praja Bakti TP 2021/2022, Taruna Akademi Militer (Akmil) Tingkat II dan Tingkat III bersinergi dengan dosen dan mahasiswa Universitas Tidar, melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di empat kecamatan yaitu Kecamatan Mungkid, Borobudur, Salaman, dan Tempuran. Kegiatan berlangsung selama enam hari mulai tanggal 15 November 2021 hingga 20 November 2021.
23 orang mahasiswa Universitas Tidar ikut serta dalam kegiatan ini. Dari Fakultas Ekonomi sebanyak 5 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik sebanyak 3 orang, serta Fakultas Teknik (Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Mesin, dan Jurusan Teknik Sipil) sebanyak 15 orang. Adapun dosen yang turut mendampingi diantaranya adalah Budi Hartono, S.E., M.Sc., Muhammad Amin, S.T., M.T., Risky Via Yuliantari, S.Pd., M.Eng., Sri Hastuti, S.T., M.T.
Dalam sambutan tertulis Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Candra Wijaya yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI I Gede Agit Thomas mengatakan, pengalaman dalam latihan praja bakti bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kepekaan teritorial terhadap masyarakat di lingkungan sekitar.
Program pengabdian yang dilaksanakan diantaranya adalah pelatihan dan praktek servis gratis sepeda motor secara parsial (membuka baut tap oli, penyemprotan angin bak oli, isi oli, dll), pelatihan pengelasan tiang lampu jalan tenaga surya, pelatihan dan sosialisasi safety riding serta pelatihan bela negara bagi Linmas di desa Kalisari.
Selain memfokuskan pada pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat desa, sasaran PkM lainnya adalah pembuatan infrastruktur digital pada destinasi wisata Balkondes Karanganyar, Borobudur, Magelang. Infrastruktur yang dibangun adalah warung hotspot sebagai bisnis model mikro ekonomi desa dan perbaikan instalasi lampu jalan. Dilaksanakan juga Workshop Digital Marketplace dengan mengundang Ryan Manafe selaku CEO sekaligus Founder Dagangan Indonesia. Harapan adanya workshop digital marketplace, masyarakat bisa memasarkan dagangannya secara digital hingga mampu menembus pasar dunia.
Penulis : Humas/TERK