Sospro Seleksi Mandiri, Untidar Gandeng Madrasah Aliyah (MA) se-Kedu dan DIY
Universitas Tidar menyelenggarakan sosialisasi Seleksi Mandiri 2025 di Gedung Kuliah Terpadu, Kampus Sidotopo pada Rabu (14/5). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan guru dari Madrasah Aliyah (MA) di wilayah Kedu dan DIY. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi yang komprehensif mengenai jalur masuk Seleksi Mandiri Untidar tahun 2025 kepada para guru dan kepala madrasah sebagai ujung tombak persebaran informasi ke calon mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama, Prof. Dr. Suyitno, S.T., M.Sc. IPM., memberikan penjelasan terkait penekanan perilaku dan kebiasaan sebagai bekal utama mahasiswa di dunia kerja.
“Lulusan perguruan tinggi saat ini yang dicari bukan hanya ilmu yang dimiliki, melainkan sikap dan kebiasaan positif yang dimiliki. Menurut saya, siswa dari madrasah itu umumnya sudah dibekali dengan ilmu agama serta perilaku yang baik, sehingga kesiapan dalam pembentukan karakternya lebih ideal,” jelasnya.
Maka itu, Untidar berharap mendapatkan mahasiswa yang unggul dalam sikap, perilaku serta akademis salah satunya dengan menjajaki promosi melalui Madrasah Aliyah ini.
Pada kesempatan ini, Ketua Tim III Pendidikan Madrasah dari Kementerian Agama Yogyakarta, Abdul Naim mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan dan sinergi Untidar dalam memberikan kesempatan untuk menjalin kerjasama dengan sekolah dibawah naungan kementerian agama.
“Sebelumnya Bapak Wakil Rektor 1 berkunjung ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Yogyakarta, dan menyampaikan beberapa agenda program, salah satunya adalah program terkait penerimaan mahasiswa baru dari Madrasah Aliyah (MA). Dengan undangan sosialisasi ini, kami sangat antusias karena dengan adanya kegiatan ini informasi baik terkait seleksi di Untidar semakin jelas,” ungkapnya.
Kepala Bagian Akademik Untidar, Wahyu Andriyanto berkesempatan menjelaskan profil serta informasi seleksi mandiri Untidar tahun 2025.
“Saat ini total 14.566 mahasiswa aktif yang berkuliah di Untidar, dengan sebaran mahasiswa berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, hingga Maluku dan Papua. Selain itu, pada tahun 2024 terdapat 2.630 yang menerima beasiswa, dan dalam 5 tahun terakhir ini jumlah pendaftar Untidar sudah mencapai angka 93.403 dengan rasio keketatan 1:5,01,” jelas Andri.
Andri juga menambahkan tahun ini seleksi mandiri Untidar terdiri 6 jenis kategori, diantaranya SMJK-MS (Seleksi Mandiri Jalur Kerjasama Mitra Sekolah), SMJK-DUDI (Seleksi Mandiri Jalur Kerjasama Dunia Usaha dan Dunia Industri), SMJP (Seleksi Mandiri Jalur Prestasi), SMUTBK (Seleksi Mandiri Nilai UTBK), SMUT (Seleksi Mandiri Ujian Tertulis, dan SMODS (Seleksi Mandiri One Day Service).
“Setiap kategori jalur seleksi memiliki kriteria dan ketentuan yang berbeda. Namun semuanya tetap memiliki peluang besar bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan tingginya di Untidar,” tambahnya.
Pendaftaran seleksi mandiri Untidar dimulai 20 Mei 2025. Detail informasi dapat diakses pada laman um.untidar.ac.id
Penulis: Dewi Puji Lestari
Editor : Humas Untidar