Pelatihan Service Excellence Bekali Tenaga Kependidikan UNTIDAR Dengan Wawasan dan Skill Untuk Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Stakeholders
Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Menuju UNTIDAR Yang Semakin Unggul, Unit Humas dan Kerjasama UNTIDAR menyelenggarakan Pelatihan Pelayanan Prima, Senin (8/11). Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta dari perwakilan semua unit kerja di lingkungan Universitas Tidar. “Kedepan yang kita harapkan tenaga kependidikan (tendik) UNTIDAR mampu memberikan pelayanan yang baik dan berorientasi pada kebutuhan customer (customer focus). Cara melayani customer harus terus mengalami perbaikan dari waktu ke waktu. Strategi pelayanan prima harus terus dikembangkan, untuk itu dibutuhkan SDM (sumber daya manusia) yang mempunyai customer care excellence dan kemampuan memberikan service excellence yang tinggi,” kata Among Wiwoho, S.E., M.M., selaku Kepala Biro Umum dan Keuangan.
Pelatihan Pelayanan Prima menghadirkan Laksmindra Saptyawati, S.E., M.B.A. sebagai pemateri. Laksmindra Saptyawati, S.E., M.B.A. adalah trainer yang berpengalaman memberikan materi Soft Skill, termasuk di dalamnya materi Service Excellence. Selama 8 jam, tendik UNTIDAR mendapatkan materi yang cukup padat. Di sesi pertama trainer memberikan materi mengenai Bisnis Model You. Bagaimana mengenali Key Partners, Key Resources, Value Provided, Customer Relationship, Channels, Customers, Costs, Revenue dan Benefits. Setiap tenaga kependidikan adalah seorang customer service. Untuk itu sebagai seorang customer service yang kompeten, harus mengenali siapa yang perlu dibantu, bagaimana cara membantu, bagaimana cara berinteraksi, channel layanan apa yang digunakan, kemampuan dan ketrampilan apa yang harus dimiliki sebagai seorang customer service, apa yang seharusnya dilakukan dalam memberikan layanan, termasuk juga mengenali mitra kunci. “Dengan mengenali kesemua elemen itu, maka kita akan tahu hal apa saja yang perlu dibenahi dalam rangka mewujudkan service excellence,“ jelas Laksmindra. Selain itu untuk mendukung pekerjaan kita, mau tidak mau harus memiliki berbagai soft skill seperti ketrampilan berbicara, memanajemen diri, kemampuan analitis, dan kemampuan menyelesaikan masalah,” tambahnya. Laksmindra dengan pembawaannya yang tegas namun humoris menekankan pentingnya body language, senyum, salam yang bersahabat, sambutan yang antusias, eye contact, mendengarkan dengan penuh perhatian, magic words dan sikap yang tulus dalam memberikan pelayanan. Penting juga untuk selalu memegang kode etik, bangga akan profesi dan memiliki semangat dalam melayani.
“Senang sekali diberikan kesempatan untuk mengikuti Pelatihan Pelayanan Prima ini. Apa yang disampaikan Bu Laksmindra sangat bermanfaat bagi saya pribadi. Beliau juga menunjukkan totalitas dalam memberikan materi. Bisa mengikuti kegiatan seperti ini sudah sejak lama saya harapkan, untuk bisa mengembangkan kapasitas dan kapabilitas SDM. Kedepan semoga semua tenaga kependidikan di UNTIDAR bisa memahami dan menerapkan service excellence agar UNTIDAR semakin unggul,” urai Taufik Aji Virmandi, salah seorang peserta pelatihan. Hal senada juga diungkapkan oleh Puri Ratna Dewi, staf bidang kemahasiswaan yang juga menjadi peserta pelatihan. “Alhamdulillah bisa mendapatkan tambahan ilmu. Ada kata kata pemateri yang akan selalu saya ingat, bahwa bekerja itu jangan kebanyakan mengeluh. Karena masih banyak orang di luar sana yang ingin bisa menggantikan posisi kita. Saat emosi dan lelah, ingatlah ada keluarga yang masih butuh biaya demi masa depan mereka,” pungkas Puri.
Penulis : Tri Endah Retno Kusumaningrum