Kepala BSKAP Kemendikbudristek Isi Kuliah Umum di Untidar
Universitas Tidar menyelenggarakan Stadium General Implementasi Kurikulum Merdeka bertema “Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar #Unggul Berdampak” dengan narasumber Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, S.Psi., M.Phill., Ph.D. pada Kamis (5/9) di Gedung Kuliah Umum H.R dr Soeparsono Untidar.
Rektor Untidar, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si berharap dengan diselenggarakanya kegiatan ini, perguruan tinggi dapat menjadi pilar implementasi Kurikulum Merdeka.
“Kami yakin bahwa Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang sangat baik, terutama bagi negara kita yang sangat beragam. Kurikulum merdeka ini memberi fasilitas untuk keberagaman. Namun nampaknya selama ini kita cenderung monoton sehingga kita belum maksimal dalam mengimplementasikan esensi dari Kurikulum Merdeka.Kami berharap nanti bapak ibu dan mahasiswa dapat mengikuti secara tuntas sehingga kita dapat memahami sebaik-baiknya,” tuturnya.
Anindito Aditomo menyampaikan beberapa rumusan karakter dan kompetensi yang esensial untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat.
“Ada beberapa rumusan antara lain iman, takwa pada Tuhan YME dan akhlak mulia, kebhinekaan dan nasionalisme, gotong royong, kemandirian, nalar kritis, dan kreativitas. Selain itu perlunya peningkatan literasi sebagai kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa mengevaluasi dan merefleksi teks. Pada aspek numerasi, peserta didik didorong untuk bernalar menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika. Oleh karena itu, saat ini diperlukan perubahan paradigma kebijakan serta budaya kerja dan iklim pembelajaran di satuan pendidikan untuk membentuk pembelajar sepanjang hayat yang mampu berkontribusi pada masyarakat,” jelasnya.
Acara ini dilanjutkan dengan sesi kedua yang diisi oleh dua guru penggerak di Magelang, Afifah Anggraeni, S.Si dari SMP N 11 Magelang dan Arfina Candra Dewi, M.Pd dari SMP N 4 Magelang. Kedua narasumber membagikan pengalaman menjadi guru penggerak kepada para audiens yang merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Penulis: Kerin