PPK Ormawa UKMK UNTIDAR Kobarkan Semangat Seni Karawitan di Desa Nampirejo

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unit Kegiatan Mahasiswa Kristiani (UKMK) Universitas Tidar menyelenggarakan pembinaan kebudayaan kelompok kesenian karawitan, Rabu (24/7) di Dusun Thitang, Desa Nampirejo, Kabupaten Temanggung.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan dan menggerakan kembali kesenian karawitan yang ada di Desa Nampirejo sebagai upaya menjaga kelestarian warisan budaya. Diketahui bahwa kesenian karawitan di Desa Nampirejo telah lama redup. 

Pembinaan kebudayaan kelompok kesenian karawitan melibatkan masyarakat Desa Nampirejo yang terdiri dari pemuda dan kelompok-kelompok kesenian Karawitan. Target pelatihan yaitu pemuda setempat.

Dalam sambutannya, Ketua PPK Ormawa UKMK, Samuel Yoga Muliawan Wardoyo menyampaikan rencana keluaran program ini.

 

“Harapannya, program ini nanti memiliki kelompok yang dapat mengelola pemberdayaan dan pembinaan karawitan, serta memiliki media sosial yang dapat meningkatkan branding dari budaya karawitan Desa Nampirejo,” jelasnya.

Salah satu penggerak kelompok kesenian karawitan Desa Nampirejo, Mas Yoko berharap kesenian karawitan di desanya dapat terus berjalan dan berkembang. Ia juga menambahkan dengan adanya PPK Ormawa UKMK ini, anak muda di Desa Nampirejo kini memiliki kemauan untuk melestarikan kesenian karawitan. 

“Latihan yang sudah dimulai lagi saat ini diharapkan akan terus berlanjut dan dapat meningkatkan keterampilan masyarakat sehingga kelompok kesenian karawitan dapat dikenal oleh masyarakat luar”, tutur Mas Yoko.

Kegiatan dilanjutkan dengan latihan karawitan bersama masyarakat. Masyarakat nampak antusias dalam sesi latihan tersebut mengingat sudah lama tidak berlatih. Perangkat desa turut mendukung program dengan memfasilitasi alat musik karawitan.

Penulis: Samuel

Editor: Kerin

SMODS Untidar : Datang, Daftar dan Ujian

Universitas Tidar menyelenggarakan Seleksi Mandiri Ujian Tertulis One Day Service (SMODS) pada Jumat dan Sabtu (19-20/7) di Kampus Tuguran Untidar.

SMUTODS merupakan jenis seleksi mandiri ujian tertulis berbasis komputer yang memungkinkan peserta untuk melakukan registrasi, memilih ruang ujian, dan melaksanakan ujian dalam satu hari. Pada seleksi ini hanya menyediakan program studi yang masih memiliki kuota mahasiswa. Diketahui sistem ini baru diterapkan di Universitas Tidar pada tahun 2024.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama, Prof. Dr. Suyitno, S.T., M.Sc. IPM. menyampaikan SMODS akan efektif memaksimalkan kuota mahasiswa di Untidar. Sehingga kuota mahasiswa di seluruh program studi dapat terisi dengan maksimal.

“Tahun ini kami mencoba memfasilitasi peserta SMUT dengan One Day Service. Ini merupakan skema baru. Nanti calon mahasiswa datang untuk registrasi dan melakukan ujian di hari yang sama, jadi semuanya dilakukan dalam satu hari. Harapannya ini akan lebih efektif,” jelasnya dalam konferensi pers 27 Juni lalu.

Dari 30 program studi di Untidar, terdapat 28 program studi dengan daya tampung berbeda-beda yang dapat dipilih dalam jenis seleksi mandiri ini. Setiap calon mahasiswa dapat memilih dua program studi pilihan. Kelompok soal yang akan diujikan yaitu Merdeka Bertanggung Jawab meliputi Tes Potensi Skolastik, Literasi Bahasa Indonesia, Literasi Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.

SMODS dilaksanakan dua sesi ujian setiap harinya, sesi pagi pukul 10.00 – 11.30 Wib dan sesi siang pukul 15.00 – 16.30 Wib dengan kuota 640 peserta.

Koordinator Pelaksana SMODS, Muhammad Azril, M.Sc menyampaikan antusiasme peserta lebih tinggi di hari kedua.

“Kemari sesi pagi pesertanya sekitar 80 peserta dan sesi siang sekitar 50 peserta. Sementara di hari kedua, sesi pagi sekitar 116 peserta dan sesi kedua sekitar 100 peserta. Apabila kuota tidak terpenuhi, tidak ada SMODS gelombang kedua. Keputusan berikutnya terkait pemenuhan kuota mahasiswa baru akan dibahas dalam rapat pimpinan Untidar,” jelasnya.

Penulis : Kerin

Editor : Humas UntidarSMODS

Tim Dosen Akuakultur Untidar Kenalkan Algae Spirulina Sebagai Bahan Tambahan pada Pakan Ikan

Tim Dosen program studi Akuakultur, Fakultas Pertanian menggandeng PT. Algaepark Indonesia Mandiri menggelar sosialisasi “Budidaya Algae Spirulina Sebagai Penunjang Suplemen Ikan”, Minggu (14/07) di Balai RW VI, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan magelang Utara, Kota Magelang.

“Budidaya algae spirulina dapat dimanfaatkan untuk pangan/gizi, pupuk dan suplemen ternak. Sisa air budidaya algae dapat dimanfaatkan sebagai pupuk pertanian,” jelas Bapak Zuzron narasumber dari  PT. Algaepark Indonesia Mandiri.

Saat ini, pengemasan modern algae dalam bentuk kapsul suplemen yang saat ini banyak diminati di bidang kesehatan.

Dalam bidang perikanan, algae spirulina sebagai sumber nutrisi akuatik. Pertumbuhan organisme akuatik dapat meningkat karena mengkonsumsi spirulina, disamping ukuran algae yang sesuai dengan bukaan mulut larva, namun spirulina memiliki kandungan nutrisi yang tinggi protein.

“Spirulina memiliki profil asam amino esensial dan non-esensial yang cukup,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah Potrobangsan dan para peserta yang berasal dari kelompok pembudidaya ikan, penyuluh perikanan dan dinas perikanan.

Setelah narasumber menjelaskan materi, dilanjutkan dengan sesi diskusi. peserta menanyakan tempat budidayanya terdapat algae jenis spirulina atau tidak, dikarenakan kekurangan pengetahuan terkait morfologi dari spirulina itu sendiri.

“Penggunaan suplemen spirulina juga dapat menghemat pakan ikan dengan penambahan 1kg/ton (0,01% dari pakan). Menambahkan, asam amino (glutamin acid) yang menunjukkan unsur hewan. Spirulina memiliki sifat hewani dan juga sifat nabati,” jelas Shobrina Silmi Qori Tartila, S.Pi., M.Si., Ketua Tim Pengabdian Dosen Akuakultur.

Selanjutnya, usai sesi tanya jawab dan diskusi terkait materi, dilanjutkan dengan kegiatan demonstrasi pencampuran tepung spirulina pada pakan dengan metode coating. Peserta memperhatikan secara antusias praktik pencampuran pakan yang dipraktikkan oleh para dosen akuakultur yang menjadi anggota pengabdian.

Penulis : Tim Pengabdian Dosen Akuakultur

Editor : Humas Untidar

Semarak Pembukaan Program “Seputik Sekar” PPK Ormawa Himaprodi PBSI UNTIDAR

Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Himaprodi PBSI) Universitas Tidar meresmikan pembukaan kegiatan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) di Dusun Purwosari, Desa Pucungroto, Kecamatan Kajoran pada Kamis (11/07).

PPK Ormawa Himaprodi PBSI pada tahun ini mengangkat topik sekolah perempuan dengan judul subroposal “Pengembangan Life Skills Perempuan Melalui Seputik Sekar” (Sekolah Perempuan Aktif, Kreatif, dan Semangat Berkarya) Berbasis Unggulan Desa Pucungroto.

Kegiatan pembukaan PPK Ormawa Himaprodi PBSI ini dihadiri oleh masyarakat Desa Pucungroto, dosen pendamping, Kepala Bagian Akademik Universitas Tidar, kepala desa, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kecamatan Kajoran (Bhabinkamtibmas). Perwakilan mitra juga turut hadir dalam acara pembukaan ini, yaitu Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM serta Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Magelang.

Acara disambut meriah dengan penampilan hadroh dari ibu-ibu Desa Pucungroto. Acara berlanjut dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol telah dibukanya program secara resmi.

Dalam sambutannya, Wahyu Andriyanto, S.A.P., selaku Kepala Bagian Akademik Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Tidar menyampaikan bahwa pembukaan PPK Ormawa menjadi langkah awal untuk membangun semangat dalam menjalankan program ke depan.

“Adanya program ini tentu memberikan dampak positif terhadap masyarakat serta universitas sebagai bagian dari pemberdayaan dan pengabdian,” ungkapnya.

Kepala Desa Pucungroto, Abdul Ghofur, S.E.I mengungkapkan program PPK Ormawa Himaprodi PBSI akan sangat berdampak bagi masyarakat Desa Pucungroto.

“Hati saya terasa bergetar karena terpancar nuansa keilmuan dan semangat dari adik-adik mahasiswa. Semoga nantinya semangat itu turut membakar api semangat para ibu untuk belajar,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan memperkenalkan produk makanan yang diproduksi secara masif oleh masyarakat dalam memanfaatkan potensi unggulan desa yaitu geblek.

Acara pembukaan PPK Ormawa Himaprodi PBSI ditutup dengan penampilan kesenian Topeng Ireng Manggala Rimba. Para penari merupakan pemuda-pemudi yang berasal dari Desa Pucungroto. Sigrak sang penari diiringi musik gamelan dan nyaringnya suara krincing menggugah jiwa untuk merapat menuju panggung. Banyak warga yang menonton hiburan kesenian Topeng Ireng Manggala Rimba, bahkan tak sedikit pula para pedagang yang mendirikan stand untuk menjajakan dagangannya.

Penulis : Tim PPK Ormawa

Editor : Kerin

Investasi Bidang Pendidikan Tinggi, Kemendikbudristek Perluas Kerja Sama dengan Kanazawa University

Ishikawa, Kemendikbudristek  Delegasi Perwakilan Indonesia di Tokyo lakukan kunjungan resmi ke Perfektur Ishikawa pada 22 s.d 24 Maret 2024. Salah satu agenda dalam kunjungan tersebut yakni bertandang ke Kanazawa University yakni sebuah universitas yang menjadi tujuan mahasiswa asal Indonesia melanjutkan studi.

Dalam kunjungan di hari pertama, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Jepang Merangkap Federasi Mikronesia, Heri Akhmadi, melakukan pertemuan dengan pimpinan Kanazawa University, yaitu Wada Takahashi selaku Rektor Kanazawa University. Turut hadir mendampingi, Wakil Rektor Bidang Kerjasama Internasional, Shimura Megumi, serta Hayashi Yoshihito.

Pada kunjungan tersebut, Dubes Heri Akhmadi didampingi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Amzul Rifin; Meinarti Fauzie dan Lodya Habsanthiara Mone dari Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya; Titik Nahilal Hamzah dari Fungsi Protokol dan Konsuler; serta Atase Keuangan, Leni Nurlaeni.

Pada kesempatan tersebut, Heri Akhmadi menyampaikan apresiasi kepada Kanazawa University yang telah menerima mahasiswa Indonesia tingkat magister dan doktoral. Harapannya, Kanazawa University juga dapat menerima mahasiswa sarjana dari Indonesia.

“Saat ini, Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memiliki program Indonesian International Study Mobility Awards (IISMA).

Melalui program tersebut, mahasiswa S1 dapat mengambil mata kuliah di universitas di luar negeri dan diperhitungkan Satuan Kredit Semester (SKS)-nya,” ungkap Atdikbud KBRI Tokyo, Amzul Rifin.
Amzul juga turut mendorong kiranya Kanazawa University ke depannya dapat menerima mahasiwa S1 Indonesia untuk program IISMA tersebut. Hal ini dengan mempertimbangkan kecenderungan peningkatan mahasiswa Indonesia di Jepang, terutama pada universitas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantarnya.

Senada dengan itu, Rektor Wada Takahashi menyampaikan bahwa sampai saat ini, Kanazawa University sudah memiliki kerja sama dengan 20 universitas di Indonesia. Salah satunya adalah program double-degree dengan program studi di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Wada Takahashi juga menyambut baik adanya program IISMA. Saat ini Kanazawa University telah membuka beberapa program internasional yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sebagai tindak lanjut kunjungan resmi tersebut, akan dibahas secara teknis antara Wakil Rektor bidang Kerja Sama Internasional, Shimura Megumi dan Atdikbud KBRI Tokyo, Amzul Rifin.

Kegiatan selanjutnya adalah pertemuan dengan mahasiswa Indonesia di Kanazawa University yang bertempat di Hall Asrama Mahasiswa Kanazawa University. Pada kesempatan tersebut, Dubes Heri Akhmadi menyampaikan bahwa bidang-bidang yang dipelajari oleh mahasiswa Indonesia di Kanazawa University sangat bermanfaat di masa sekarang dan masa yang akan datang, sehingga dipesankan agar mereka dapat belajar dengan sungguh-sungguh serta menerapkan ilmu yang didapat bagi kemajuan Indonesia.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pelayanan di bidang pendidikan oleh Atdikbud KBRI Tokyo, meliputi pendaftaran bagi mahasiswa baru, informasi bagi mahasiswa yang sudah lulus, serta prosedur pindah sekolah bagi anak-anak yang akan pindah sekolah ke Indonesia.

Selain itu, ada pula penyampaian informasi pengiriman dan pindah barang ke Indonesia oleh Atase Keuangan, serta informasi lapor diri oleh Fungsi Protokol dan Konsuler. Kegiatan ini diakhiri dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Duta Besar beserta staf dan perwakilan mahasiswa serta perwakilan diaspora di Ishikawa. (Atdikbud KBRI Tokyo / Editor: Andrew Fangidae, Stephanie W., Denty A., Seno Hartono)

Jalur Afirmasi IISMA Dorong Mahasiswa Daerah Tertinggal Tuju Masa Depan Cemerlang

Jakarta, Kemendikbudristek – Dalam upaya mewujudkan visi pendidikan inklusif, Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) meluncurkan terobosan baru yaitu membuka jalur afirmasi pada tahun 2024. Keputusan ini tidak hanya mengubah dinamika seleksi calon penerima beasiswa, namun juga memberikan harapan baru bagi mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal di seluruh Indonesia berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2020 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024. Hingga pendaftaran ditutup pada hari ini, tercatat ada 1.144 mahasiswa yang mendaftar lewat jalur afirmasi.
 
Jalur Afirmasi memprioritaskan mahasiswa bidikmisi dan penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), serta mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal. Keberadaan jalur ini menjadi wujud komitmen IISMA dan pemerintah Indonesia dalam mendukung inklusivitas pendidikan tinggi. Melalui jalur ini, harapannya adalah para mahasiswa dari lapisan masyarakat yang kurang beruntung dapat merasakan manfaat pendidikan tinggi di perguruan tinggi terkemuka di luar negeri.
 
Sejak program IISMA diperkenalkan, antusiasme mahasiswa di seluruh Indonesia terus tumbuh. Dengan terus bertambahnya antusiasme mahasiswa ini, IISMA pun terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan program. Peningkatan animo di media sosial pun terlihat meningkat secara signifikan sejak pengumuman pembukaan jalur Afirmasi ini dengan banyaknya pengguna yang aktif membicarakan potensi manfaat dan implikasi dari program beasiswa IISMA 2024. Perbincangan ini mencerminkan antusiasme dan respon yang positif dari masyarakat atas inisiatif baru terhadap inovasi kebijakan pendidikan di tahun ini.
 
Di tahun 2024, IISMA bahkan meningkatkan jumlah  kuota program beasiswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa daerah tertinggal untuk mengikuti pertukaran pelajar selama satu semester di mitra kampus terbaik di luar negeri. Sebagai langkah nyata,  Universitas Nusa Cendana, Kupang, Nusa Tenggara Timur berkolaborasi dengan IISMA untuk menggelar Sosialisasi IISMA pada Senin (22/1) lalu, yang melibatkan Rachmat Sriwijaya, Kepala Program IISMA, dan Andi R. Wijaya, Manajer Bidang Umum dan Administrasi IISMA.
 
Pada kesempatan ini, mahasiswa diberikan gambaran menyeluruh mengenai IISMA dan jalur Afirmasi yang menjadi pintu masuk bagi mereka yang berada di daerah tertinggal. Menariknya, kehadiran Lucas Batlajery, alumni IISMA 2022 dari Hanyang University, Korea Selatan, memberikan sentuhan inspiratif. Ia berbagi pengalaman bagaimana IISMA memberikan dampak positif dalam perjalanannya, “banyak hal yang dapat saya petik dari IISMA, salah satunya adalah memperluas koneksi dan mendapatkan pengalaman berharga menjadi wakil Indonesia di luar negeri. Saya percaya pertukaran pelajar tidak hanya sebatas pada aspek akademis, tetapi juga memberikan pengalaman hidup dan pemahaman kultural yang mendalam,” tutur Lucas.
 
Lucas menekankan bahwa beasiswa IISMA sepenuhnya mendanai studi para awardee-nya, membebaskan mereka dari beban biaya yang seringkali menjadi kendala utama. Ia juga berbagi tips untuk mendapatkan beasiswa IISMA, memberikan mahasiswa panduan praktis untuk mengikuti program ini. Tidak hanya bagi Lucas, dampak positif program IISMA dirasakan oleh Albert, yang berasal dari Politeknik Negeri Kupang, Nusa Tenggara Timur, dan tahun lalu berangkat ke University of Information Technology and Management, Rzeszow, Polandia. Alasannya mengikuti IISMA bahwa ia ingin keluar dari zona nyaman serta membantu kualitas sumber daya manusia di daerah asalnya menjadi lebih baik.
 
“Saya ingin keluar dari zona nyaman saya atau dalam artian saya mau mencoba pengalaman kuliah di luar daerah bahkan luar negeri melalui iisma IISMA, karena dengan pengalaman itu saya bisa dapat skill yang baru dan juga membuat kualitas sdm SDM saya menjadi lebih baik,” ujar Albert dalam wawancaranya.
 
Kesempatan yang diberikan oleh IISMA jalur Afirmasi, ini adalah panggilan kepada para mahasiswa di seluruh Indonesia, terutama mereka yang berada di daerah tertinggal. Seperti apa yang disampaikan oleh Rachmat Sriwijaya, dibukanya jalur baru Afirmasi dalam program beasiswa IISMA diharapkan dapat menjadi pintu kesempatan baru bagi mahasiswa yang terhalang biaya untuk berkuliah di luar negeri, “mahasiswa di seluruh Indonesia, terutama yang berada di daerah tertinggal, kini memiliki peluang lebih besar untuk mengejar impian mereka. Program Afirmasi IISMA bukan hanya sekadar beasiswa; ini adalah kunci menuju perubahan positif dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang berpengetahuan luas dan berdaya saing tinggi,” pungkas Rachmat. (Tim MBKM / Editor: Cepi, Denty)

Perjanjian Kinerja Tahun 2024 Rektor Universitas Tidar Dengan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi

Perjanjian Kinerja Tahun 2024 Rektor Universitas Tidar Dengan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Klik Disini

Manifesting a Romance With Adorable Russian Young ladies

If you’re thinking about dating a Russian girl, be prepared to cope with the stereotypes associated with all of them. While Russian women of all ages are known for all their beauty, you should remember that also, they are ruthless when it comes to communication and conflict resolution. Despite their particular cool outside, these females are hard to resist, and they’ll for no reason change their brutal natures when they’ve attained your trust.

If you’re single and want a Russian female to be the lifelong companion, there are a few steps you can take. One of the most well-liked ways is always to travel to The ussr and fulfill the women you are thinking about. This method is great if you have enough time and spending budget to travel to Italy. However , it is also expensive and no make sure you’ll get an ideal Russian young lady. Another option is by using the internet to fulfill the future wife.

how to marry a russian woman

First, make sure to communicate with your Russian girl successfully. This means not tiptoeing about problems and being direct about your emotions. You should also make sure that you don’t injure her feelings. Don’t be afraid to let her know the worries, as they are usually quick to respond to whatever which may hurt her feelings.

Aside from the beauty, Russian russia mail bride women of all ages are family-oriented and independent. Their particular mothers possess taught them to care for their children and help their partners. In this way, they are really very family-oriented and desire a strong gentleman https://www.ranker.com/list/best-age-to-get-married/sammy-leary to guide their spouse and children. This is one of the main characteristics of your Russian women.

One more trait worth mentioning girls that differentiates them from American young women is all their willingness to work hard for what they want. The Allens have been planning to adopt these kinds of girls for months just before their release. They had packed a duffel bag with their belongings, including medicines with respect to the orphanage, toys and a wooden airplane for the purpose of girls.