Meningkatnya populasi menua (ageing population) di Indonesia saat ini kurang diimbangi dengan peningkatan inovasi layanan kesehatan khususnya terhadap lansia. Pemantauan kesehatan yang kurang atau bahkan terlambat dapat membahayakan kesehatan para …
Kepada seluruh calon mahasiswa Universitas Tidar jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) tahun 2018 untuk mengikuti Registrasi (Verifikasi Data) pada SENIN-SELASA, 23-24 JULI 2018 di Auditorium UNTIDAR mulai pukul …
Kepada seluruh calon mahasiswa Universitas Tidar jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) tahun 2018 untuk mengikuti Registrasi (Verifikasi Data) pada SELASA, 24 JULI 2018 di Auditorium UNTIDAR mulai pukul 08.00 …
Pengenalan potensi pertanian di Magelang tentunya harus dimulai dari usia dini. Usia PAUD dan TK adalah masa-masa emas dimana kecerdasan anak sudah mencapai 50% dimasa inilah perlunya stimulasi-stimulasi positif mulai …
Peningkatan jumlah kendaraan 10% per tahun di Indonesia berbanding lurus dengan peningkatan limbah ban karet. Pengolahan atau pemanfaatan limbah ban karet yang belum maksimal membuatnya hanya terbengkalai dan mengganggu lingkungan …
Universitas Tidar menerima 769 calon mahasiswa baru jalur Seleksi Bersama Masuk perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018. Total yang diterima pada tahun ini hanya 7,6 % dari keseluruhan peserta yang mendaftar …
Khamimah, Yunita Sari dan Afif Mudrikah merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tidar menemukan fakta bahwa alat-alat pertanian …
Pengumuman lolos SBMPTN pilihan Universitas Tidar dapat didownload pada : SBMPTN 2018 Calon mahasiswa UNTIDAR yang lolos seleksi diharapkan memahami dan memenuhi ketentuan yang tercantum pada pengumuman!
Bagi penderita penyakit Diabetes (gula darah) pastinya akan lebih hati-hati dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari terutama mengurangi makanan-makanan bercita rasa manis atau mengandung gula berlebihan. Brownies yang identik dengan cita rasa …
Sebagai warga negara Indonesia, sering kali kita masih sering melakukan salah ejaan dalam berbahasa. Contohnya coklat yang harusnya cokelat, bis yang seharusnya bus, himbau yang serharusnya imbau, dan masih banyak …