Gebyar Kemahasiswaan Untidar 2025, Meriahkan Dies Natalis dengan Semangat Kompetisi dan Kebersamaan

Universitas Tidar (Untidar) sukses menyelenggarakan kegiatan Gebyar Kemahasiswaan 2025 sebagai bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-46 Untidar, Selasa (6/5). Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai universitas dengan menampilkan semangat kompetisi dan kreativitasnya melalui Lomba Paduan Suara, Gobak Sodor, dan Esai Ilmiah.

Kegiatan diawali dengan pertandingan Gobak Sodor yang diikuti oleh sebanyak 4 finalis dari Universitas Ngudi Waluyo, Universitas Wahid Hasyim, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), serta Universitas Tidar. Faiz Listyanda selaku PIC lomba Gobak Sodor menjelaskan kegiatan perlombaan ini dilaksanakan sebagai bentuk perwujudan dari visi misi Untidar, yakni ‘Unggul Berbudaya’. Untuk itu, gelaran lomba Gobak Sodor ini bertujuan melestarikan budaya Indonesia melalui permainan tradisional yang ada di Indonesia. 

“Harapannya dengan diadakannya perlombaan ini dapat menjadi ajang untuk melestarikan kebudayaan Indonesia. Permainan tradisional Gobak Sodor sesuai dengan visi Untidar yang mengedepankan wirausaha dan kebudayaan,” ujar Faiz. 

Untidar juga mengadakan perlombaan esai dengan mengusung tema ‘Kesehatan Mental’. Lomba ini diikuti 203 peserta dari berbagai universitas di Indonesia, mulai pulau Sumatra hingga Papua.  PIC Lomba esai, Suamanda Ika Novitasari S.Kom., M.Kom. mengatakan, tema kesehatan mental diangkat karena ada banyak fenomena kasus kesehatan mental yang terjadi pada mahasiswa saat ini. 

“Harapannya dengan tema ini, mahasiswa-mahasiswa yang mengikuti perlombaan esai ini dapat memiliki pandangan yang lebih luas mengenai kesehatan mental baik bagi dirinya maupun orang lain,” pungkasnya. 

Suamanda menambahkan, dari para peserta yang sudah menjadi finalis pada dasarnya memiliki esai yang menarik dengan presentasi yang relevan dan dapat mengatasi permasalahan kesehatan mental saat ini.

Lomba ketiga, yaitu Paduan Suara, turut memeriahkan Gebyar Kemahasiswaan 2025. Lomba ini diikuti oleh 5 tim paduan suara  terbaik yang lolos babak final. Mereka adalah Gisma Choir UPGRIS, PSM Grandio Sonora Tidar, PSM Talenta Universitas Slamet Riyadi, Nokus Choir STIKES Yogyakarta,  dan Synthon Choir Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Farmasi Semarang. Para peserta dinilai berdasarkan aspek vokal, harmonisasi dan ekspresi oleh dewan juri yang kompeten di bidang musik.

Dalam kesempatan ini, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, Drs. Giri Atmoko, M.Si., menyampaikan apresiasinya pada para peserta dan harapan kompetisi di tahun mendatang.

“Saya mengapresiasi para peserta lomba dari  berbagai universitas, dan berharap kedepannya kegiatan ini tetap berlanjut dan semakin luas dalam menjaring peserta,” jelasnya.

Salah satu juri dari Lomba Paduan Suara Mahasiswa (LPSM), Septian memberikan tanggapannya terkait kegiatan hari ini yang menurutnya cukup antusias.

“Acara perlombaan hari ini sudah sangat antusias dan menjadi awal yang baik bagi acara kompetisi yang baru pertama kali diselenggarakan. Saya rasa sudah cukup untuk menjadi modal yang baik, dan kedepannya saya berharap Untidar dapat terus menyelenggarakan kompetisi ini, melihat antusias anak-anak yang semangat mulai dari persiapan dan penampilan mereka,” ungkapnya.

Berikut adalah daftar pemenang dalam kegiatan Gebyar Kemahasiswaan Untidar 2025.

 

Kategori Lomba

Pemenang

Kejuaraan Invitasi Nasional Gobak Sodor

  1. Universitas Wahid Hasyim
  2. Universitas Ngudi Waluyo
  3. Universitas Tidar
  4. Universitas Ahmad Dahlan

Lomba Esai Tingkat Nasional

  1. Rohmat Joan Prataman (Universitas Negeri Yogyakarta)
  2. Atsir Al Atsari (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  3. Amelia Rahma (Universitas Lambung Mangkurat)
  4. Karina Indah Khumaerah (Institut Pertanian Bogor)
  5. Nafisa Aliya Irfani (Universitas Tidar)

Lomba Paduan Suara Mahasiswa (LPSM)

  1. PSM Talenta Universitas Slamet Riyadi
  2. PSM Grandio Sonora Tidar 
  3. Gisma Choir Universitas PGRI Semarang
  4. Nokus Choir STIKES Yogyakarta
  5. Synthon Choir Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Farmasi Semarang 

Kegiatan ini menjadi bukti semangat kolaboratif dan kompetitif mahasiswa dari berbagai daerah, sekaligus memperkuat komitmen Untidar dalam mengembangkan potensi mahasiswa melalui kegiatan edukatif dan berbudaya.

 

Penulis : Ruth Erica Margareth, Dewi Puji Lestari

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Prof. Izza Mafruhah Paparkan Solusi untuk Menghadapinya

Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan kebijakan tarif impor sebesar 32% yang diberlakukan oleh Amerika Serikat telah mempengaruhi sektor perekonomian Indonesia. Dalam wawancara dengan Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Tidar, beliau mengungkapkan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi situasi ini  guna menjaga stabilitas perekonomian di Indonesia dalam jangka waktu panjang.

 

Menurut Prof. Izza, solusi utama yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan, yaitu pada sektor pertanian, di Indonesia. “Indonesia memiliki potensi luar biasa di sektor pertanian dengan tanah yang subur, wilayah yang luas dan iklim yang mendukung. Dengan memperkuat ketahanan pangan akan mengurangi ketergantungan pada impor sehingga memperkuat ekonomi domestik. Dengan begitu devisa negara akan semakin meningkat,” ujar beliau. Prof. Izza menambahkan bahwa ketahanan pangan yang baik juga dapat memberikan dampak positif yang luas terhadap berbagai sektor lainnya. Selain itu, Prof. Izza juga menekankan pentingnya meningkatkan sektor UMKM sebagai salah satu sektor utama perekonomian Indonesia.

 

“Sektor UMKM juga memiliki peran yang penting, terutama dalam meningkatkan produksi dalam negeri sehingga akhirnya mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri. Peningkatan sektor UMKM ini memang membutuhkan waktu untuk berkembang, tetapi potensi jangka panjangnya sangat besar bagi perekonomian,” tambahnya.

 

Tidak kalah penting, Prof. Izza juga mengajak untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan. “Pemerintahan yang bersih dapat menciptakan iklim yang lebih kondusif bagi investasi dan dunia usaha. Meskipun ini bukan proses yang cepat, menciptakan pemerintahan yang bebas dari korupsi adalah kunci untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan,” urainya.

 

Prof. Izza juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal pembangunan sektor ekonomi. “Meningkatkan kualitas pendidikan adalah langkah utama untuk menciptakan tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di pasar global. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa depan,” ungkapnya.

 

Dengan keempat tersebut, Prof. Izza yakin Indonesia dapat menghadapi tantangan pelemahan nilai tukar rupiah dan kebijakan tarif impor tinggi, sambil memperkuat stabilitas perekonomiaan untuk pertumbuhan yang lebih stabil dan berkelanjutan.

 

Penulis : Ruth Erica Margaret

Editor : Humas Untidar 

 

 

Jamin Kesiapan Infrastruktur dan Fasilitas untuk 10.000 Peserta UTBK, Untidar Lakukan Uji Coba UTBK 2025

Universitas Tidar telah melaksanakan Uji Coba UTBK pada Kamis (20/03) dengan tujuan memastikan kesiapan infrastruktur, perangkat, dan jaringan yang akan digunakan untuk pelaksanaan UTBK-SNBT, 23 April-3 Mei 2025 mendatang. Uji coba ini dilaksanakan di kampus Untidar dan di dua sekolah mitra, yaitu SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 5 Kota Magelang. Kesiapan Uji Coba Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) ini diwujudkan melalui beberapa hal, yaitu di antaranya: 

  1. Kesiapan infrastruktur dalam hal lokasi dan tempat yang merata, yakni terdiri dari 24 lab komputer yang tersebar di Universitas Tidar (Kampus Tuguran dan Sidotopo) dan lab komputer miitra yang telah bekerja sama dengan Universitas Tidar (SMAN 4 Kota Magelang dan SMAN 5 Kota Magelang) 
  2. Tersedianya perangkat komputer yang memadai dan akan digunakan untuk pelaksanaan UTBK, yaitu terdiri dari 556 unit komputer 
  3. Kapasitas maksimal peserta UTBK di Pusat UTBK Universitas dapat mengakomodasi hingga 10.000 peserta 
  4. Komitmen Universitas Tidar dalam memastikan segala perangkat yang akan digunakan untuk pelaksanaan UTBK-SNBT telah melewati prosedur pengecekan dan uji coba perangkat sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan ketika pelaksanaan Ujian.

Secara keseluruhan, kegiatan uji coba ini menjadi bentuk nyata kesiapan yang matang dari Universitas Tidar untuk menjadi pusat UTBK dengan fasilitas yang memadai dan sistem yang baik. 

Penulis : Ruth Erica Margaret

Perkuat Silaturahmi, Rektor Untidar Gelar Buka Bersama

Rektor Universitas Tidar (Untidar), Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si., menggelar acara buka bersama di Rumah Dinas Rektor di Jl. P. Kemerdekaan RT. 001 RW. 007, Sanden, Kota Magelang, Jawa Tengah pada Selasa (18/3). 

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kepala LPPM, Kepala LPMPP, Kepala Biro, Dekan Fakultas, pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tingkat universitas dan fakultas, Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Adanya kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara pimpinan Untidar dengan pengurus Ormawa Untidar. Inti kegiatan ini adalah sarasehan, yaitu penyampaian aspirasi dari masing-masing pengurus Ormawa fakultas ataupun universitas. 

Rektor Untidar menyampaikan adanya forum ini menjadi bukti bahwa tidak ada pembeda antara dosen dengan mahasiswa. Beliau berharap kedepannya Untidar menjadi lebih baik lagi dan berharap semakin banyak guru besar.

“Kita sama-sama bertujuan untuk menjadikan Untidar menjadi lebih baik dengan niat mengabdi dan menerapkan sistem yang relevan dalam mendukung Untidar menjadi kampus yang unggul dan mumpuni,” ungkapnya

Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kunci dari segala diskusi dan pemecah suatu problematika adalah komunikasi sehingga dengan adanya kegiatan ini menjadi media yang efektif dalam memperkuat silaturahmi dan kolaborasi mahasiswa bersama pimpinan.

“Inti dari kegiatan ini adalah silaturahmi sekaligus sarasehan untuk menyimak bersama arahan dari rektor serta menampung segala aspirasi mahasiswa sebagai arah menuju Untidar yang semakin baik,” ujarnya.

 

Penulis: Dewi Puji Lestari

Editor: Ruth Erica Margaret 

Rektor Untidar Bersama Dekan Fakultas Hadiri Panel Diskusi Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi di Istana Kepresidenan

Rektor Universitas Tidar (Untidar) Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si bersama Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Gito Sugiyanto, S.T., M.T., IPM., ASEAN. Eng., Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Ir. Sutrisno Hadi Purnomo, S.Pt., M.Si., Ph.D., dan Dekan Fakultas Ekonomi, Prof. Dr. Izza Mafruhah, S.E., M.Si., hadiri undangan Presiden RI Prabowo Subianto dalam kegiatan Silaturahmi dan Panel Diskusi Presiden dengan Rektor serta Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Kamis (13/3). 

Kegiatan yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo ini diadakan untuk membangun kolaborasi sekaligus berdiskusi seputar dunia pendidikan tinggi di Indonesia dan tantangan global.

“Saya mengundang saudara-saudara disini untuk memaparkan terkait apa yang sudah kita kerjakan, dan apa yang akan kita kerjakan kedepannya, dan membahas tentang keadaan yang berlaku di bangsa kita maupun pada tingkat global,” ucap Presiden.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., mengungkapkan bahwa adanya pertemuan ini untuk membahas potensi besar Indonesia sebagai negara maju memerlukan dukungan perguruan tinggi melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung pengembangan industri terutama melalui riset dan inovasi.

“Tonggak penting dalam upaya membangun dan menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat riset inovasi dan mencetak sumber daya manusia unggul menjadikan jalan utama dalam membangun kemandirian industri nasional serta membawa Indonesia sejajar dengan negara maju serta mampu keluar dari jebakan pendapatan menengah,” ungkapnya.

Senada dengan hal tersebut, Rektor Untidar menyampaikan bahwa adanya kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah dengan perguruan tinggi dalam membangun dan mendukung riset, inovasi maupun SDM yang mumpuni.

“Sesuai dengan program Asta Cita yang menjadi fokus Presiden untuk mendorong hilirisasi sektor sains dan teknologi, terutama dalam pengolahan sumber daya mineral seperti nikel dan kekayaan tambang lainnya untuk mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dengan meningkatkan nilai tambah melalui pemrosesan dalam negeri. Keterlibatan perguruan tinggi dalam program ini adalah mendukung transfer pengetahuan dan pengembangan SDM yang kompeten di bidang sains dan teknologi,” jelasnya saat ditemui Selasa (18/3).

 

Penulis : Dewi Puji Lestari

Editor : Ruth Erica Margareth

Menuju Prestasi Nasional, Untidar Adakan Seleksi Internal Olimpiade Nasional Matematika dan IPA Tingkat Perguruan Tinggi Tahun 2025

Universitas Tidar melaksanakan Seleksi Internal Olimpiade Nasional Matematika dan IPA (ONMIPA-PT) Tingkat Perguruan Tinggi Tahun 2025 pada Rabu (26/2) di Gedung Kuliah Umum (GKU) dr. H.R. Suparsono. Sejumlah 60 mahasiswa mengikuti seleksi ini sebagai bagian dari upaya Untidar dalam menjaring perwakilan terbaik yang akan berkompetisi dalam berbagai bidang sains. Bidang-bidang yang diujikan dalam seleksi olimpiade nasional ini mencakup bidang Biologi, Fisika, dan Kimia serta Matematika dan dilaksanakan selama kurang lebih 120 secata luring dengan metode pengerjaan soal di kertas sesuai dengan bidang keahlian masing-masing mahasiswa. Dari hasil seleksi ini akan menghasilkan 5 mahasiswa terbaik di tingkat Universitas dari masing-masing bidang yang diujikan.

Dalam sambutannya, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama (BAKK) Universitas Tidar, Drs. Giri Atmoko, M.Si., mengapresiasi partisipasi mahasiswa dalam seleksi yang dilaksanakan pada hari ini. “Selamat kepada mahasiswa yang telah menjadi utusan dalam seleksi nasional ini. Kegiatan ini diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit yang dapat mewakili di tingkat wilayah maupun nasional dari perwakilan Universitas Tidar melalui penguatan materi dan mental kepada mahasiswa yang terpilih nantinya,” ujarnya.

Kegiatan seleksi ini juga menjadi bagian dari strategi Untidar dalam meningkatkan prestasi akademik mahasiswa dan memperkuat kegiatan di bidang kemahasiswaan. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan mahasiswa Universitas Tidar semakin siap bersaing dan meraih prestasi di tingkat nasional.

Salah satu peserta seleksi olimpiade nasional, Dini Indriani, yang berasal dari Fakultas Pertanian, tepatnya dari program studi Agroteknologi menyampaikan perasaan bahagia dan leganya pasca pelaksanaan tes hari ini. Dini berharap dengan adanya program seleksi ini dapat menjadi wadah bagi dirinya dalam mengembangkan ilmu kompetensi yang berkaitan ilmu-ilmu Biologi, sebagai bidang yang diujikan pada tes hari ini.

“Harapan saya, saya dapat berpartisipasi sebagai salah satu mahasiswa yang berkompetisi dalam Olimpiade Nasional IPA dan Matematika di tingkat wilayah maupun nasional,” ujarnya pasca kegiatan seleksi hari ini.

Seleksi ini diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa unggulan yang nantinya akan mewakili Universitas Tidar dalam Olimpiade Matematika dan IPA di tingkat wilayah dan berkesempatan berkompetisi hingga di tingkat nasional.


Penulis : Ruth Erica Margaret
Editor : Humas Untidar

Sinergi Tingkatkan Pendidikan Pariwisata, Prodi Pariwisata Untidar Adakan Seminar dan Talkshow Hildiktipari DPW V

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Tidar menggelar kegiatan Seminar dan Talkshow Hildiktipari DPW V Kick Off 2025 di Gedung Kuliah Umum Dr.H.R. Suparsono, Selasa (25/2), yang diikuti sekitar 250 peserta terdiri anggota Hildiktipari DPW V, dosen, dan mahasiswa Prodi Pariwisata Untidar.

Kegiatan seminar dan talkshow dengan tema “Peran dan Peluang: Kekuatan Pendidikan Pariwisata di Yogyakarta dan Jawa Tengah” ini diinisiasi oleh Prodi Pariwisata Untidar dengan menghadirkan Dr. Ani Wijayanti, M.M., M.Par., CHE dari Universitas Bina Sarana Indonesia, Prof. Dr. Hasan Abdul Rozak, S.H, CN, M.M. dari STIE Totalwin Semarang, Setiawan Priatmoko, MM., PhD dari STIE Pariwisata API Yogyakarta, dan Kenyo K. Kurniasari, S.S., M.I.T.M., CHE dari UNTIDAR sebagai narasumber. 

Dr. Ani Wijayanti, M.M., M.Mpar., CHE menjelaskan bagaimana sinergitas pendidikan dan pariwisata dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM). “Sinergitas pariwisata dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dapat diwujudkan dengan kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah. Hal ini dapat menjadi strategi untuk berinovasi menciptakan sebuah pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing,” ujarnya pada sesi penyampaian materi.

Dalam kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Axel Giovanni, S.E., M.M., menyampaikan dengan adanya kegiatan ini jalinan relasi untuk mempererat kerja sama Hildiktipari. “Meningkatnya industri pariwisata pasca pandemi terutama di wilayah Jateng dan DIY membuktikan bahwa dengan adanya kegiatan ini menjadikan sarana dan strategi dalam meningkatkan pariwisata melalui kolaborasi akademisi dengan industri,” ungkap Axel dalam sambutannya.

Ketua Hildiktipari DPW V Susilo Budi Winarno, S.H., M.H., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Untidar atas terselenggaranya kegiatan ini. “Perkembangan pariwisata yang pesat memberikan dorongan untuk mengembangkan pariwisata secara adaptif dan inovatif agar tetap kompetitif di nasional maupun internasional, karena itu dibutuhkan kolaborasi antara akademisi, industri, dan pariwisata untuk mengupayakan pariwisata yang berkelanjutan dan melahirkan inovasi SDM unggul di Indonesia,” ujarnya.

Harapannya dengan adanya keterlibatan perguruan tinggi dalam dunia pariwisata menjadi peluang kebangkitan pariwisata Indonesia yang unik, berkualitas, inovatif, dan terciptanya tenaga kerja yang kompeten.

 

Penulis : Dewi Puji Lestari

Menuju Kualitas Pendidikan IPA yang Unggul, Untidar Jadi Tuan Rumah Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional Perkumpulan Pendidik IPA Periode 2025/2029

Universitas Tidar (UNTIDAR) menjadi tuan rumah Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII) di Gedung Kuliah Umum Dr. H.R. Suparsono pada Sabtu, (25/1). Dihadiri oleh sekitar 70 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, kegiatan ini mengangkat dua agenda utama, yaitu pelantikan pengurus dan rapat kerja nasional PPII.

Harapannya, melalui Rakernas ini PPII dapat merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan kualitas Pendidikan IPA di Indonesia sekaligus memperkuat kolaborasi antar pengurus dan anggota PPII dari berbagai daerah.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pembina PPII, Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si. menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terlaksananya acara ini. “PPII akan terus berkiprah dalam dunia pendidikan Indonesia, khususnya dalam bidang pendidikan IPA, dengan fokus pada peningkatan kualitas dan relevansi kurikulum serta metode pengajaran, “ tegasnya.

Sambutan juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar, Dr. Ahmad Muhlisin, S.Pd., M.Pd., yang merasa bangga atas terpilihnya Untidar sebagai tuan rumah acara ini. 

Rektor UNTIDAR, Prof. Dr. Sugiyarto, M.Si. mengungkapkan rasa bahagianya atas transformasi Untidar yang kini menjadi perguruan tinggi negeri, sekaligus mengapresiasi peran PPII dalam memajukan pendidikan IPA di Indonesia. “Dengan adanya PPII, kolaborasi dan koordinasi untuk mengembangkan program studi Pendidikan IPA menjadi lebih intensif antar institusi pendidikan, pengajar, dan masyarakat, guna menciptakan inovasi serta pengembangan laboratorium IPA agar bermanfaat bagi dunia pendidikan,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan ini, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina PPII periode 2025/2029. Beliau berharap kedepannya PPII dapat memperluas jangkauannya, khususnya ke luar Pulau Jawa. “Untuk saat ini masih terdapat beberapa daerah di Indonesia yang belum bergabung termasuk diantaranya Sumatera Utara dan DKI Jakarta,” ucapnya saat diwawancarai.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar pengurus dan anggota PPII, tetapi juga memberikan kesempatan untuk seluruh pengurus PPII merumuskan langkah-langkah strategis yang akan memperkuat posisi PPII sebagai organisasi yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan IPA di Indonesia. Sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kedu Raya, Untidar berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pendidikan IPA, sekaligus menjadi pusat pengembangan riset dan inovasi di bidang IPA.

 

Penulis : Ruth Erica Margareth

Editor : Dewi Puji Lestari

Dukung Peningkatan Kompetensi dan Mutu Pendidikan, Untidar Kukuhkan 750 Lulusan PPG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar telah melaksanakan upacara pengukuhan Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 753 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan. Kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring di Gedung Kuliah Umum (GKU) dr. H. Suparsono Universitas Tidar pada Kamis (23/1). Upacara pengukuhan secara luring dihariri oleh 95 mahasiswa yang terdiri dari 33 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), 14 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), dan 48 mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA (PIPA) serta 655 mahasiswa lainnya melaksanakan secara daring.

Prosesi serah terima perwakilan PPG secara simboli dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Parmin, S.Pd., M.Pd., Dekan FKIP Untidar, Dr. Ahmad Muhlisin, M.Pd., dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Dr. Astuty, M.Pd.

Dalam sambutannya, Prof. Parmin menyampaikan pesan penting mengenai semangat Pancasila dalam menjalankan profesi sebagai seorang guru. Beliau berharap setelah dikukuhan nantinya, para guru dapat menjadi cahaya yang semakin terang di sekolah, menciptakan suasana belajar yang nyaman, dan mendukung proses pendidikan yang efektif dan kreatif. “Sebagai guru, Anda tidak hanya dituntut untuk menguasai materi, tetapi juga harus mengedepankan adab karena guru adalah teladan bagi para murid. Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang. Kreativitas menjadi salah satu kunci utama dan para guru harus mampu berkreasi untuk menghadirkan metode pengajaran yang lebih baik kedepannya,” ujar Prof. Parmin.

 

Lebih lanjut, beliau menyoroti pentingnya kualitas dalam dunia akademik. Parmin berharap program PPG ini dapat membawa perubahan positif guna mengatasi kekurangan yang ada dan mendorong para guru untuk selalu meningkatkan kualitas diri dalam pengajaran. Universitas Tidar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tidar terus berkomitmen untuk mencetak lulusan guru yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang mumpuni, tetapi juga memiliki adab yang luhur, sesuai dengan tuntutan zaman yang terus berkembang. Dalam setiap langkahnya, guru yang profesional harus mampu menjadi contoh dan memimpin dengan sikap yang baik, sehingga dapat memberi dampak positif bagi generasi Indonesia.

Dengan pengukuhan ini, diharapkan para guru yang baru saja dilantik dapat memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai moral dan etika yang sesuai dengan tujuan pendidikan.

Penulis: Ruth Erica Margaret 

Editor: Humas Untidar

Dukung Pendidikan Unggul, GenBI Komisariat UNTIDAR Gelar Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia

Komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) UNTIDAR gelar acara Sosialisasi Beasiswa Bank Indonesia dengan tema “Raih Cita, Asa, dan Karsa Bersama Beasiswa Bank Indonesia Wujudkan Mimpi” di Gedung Dr. H.R. Suparsono Universitas Tidar, Selasa (20/1). 

Melalui kegiatan ini, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama, Drs. Giri Atmoko, M.Si. Dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan harapannya kepada mahasiswa untuk terus mengejar prestasi. “Terima kasih kepada GenBI Komisariat Untidar yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi karena seiring dengan pengumuman perolehan beasiswa, mahasiswa calon penerima beasiswa dapat mendengarkan secara langsung informasi lebih jelas mengenai beasiswa Bank Indonesia dari panitia maupun pengurus GenBI. Harapannya mahasiswa mampu berprestasi dalam bidang akademik maupun non-akademik serta aktif dalam kegiatan kemahasiswaan,” ujar Giri.

Ketua GenBI Komisariat Untidar 2024/2025, Muhammad Aji Maulana, menyampaikan rasa antusiasnya dalam kegiatan sosialisasi tahun ini yang menunjukkan peningkatan secara signifikan dari tahun sebelumnya. “Saya sangat antusias pada teman-teman mahasiswa yang telah hadir dalam sosialisasi kali ini. Dibuktikan dengan 700 mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini menandakan antusias mahasiswa pada beasiswa Bank Indonesia cukup tinggi dan tentunya menciptakan persaingan ketat untuk merebut kuota beasiswa yang hanya tersedia 50,” jelas Maulana.

Dalam kesempatan ini, Korkom BI Semarang, Gita Surya Handari, menyampaikan tujuan utama GenBI sebagai salah satu program unggulan dari Bank Indonesia. “Tujuan utama adanya program GenBI, yaitu sebagai Frontliners Bank Indonesia, untuk menciptakan Future Leaders, dan menjadi Change Agents, sehingga  dibutuhkan mahasiswa berprestasi yang kompetitif serta mampu mendukung pengembangan generasi muda masa depan,” terang Gita.

Ketua Genbi Korkom Semarang 2024/2025, Hosea Adrian Haryanto juga ikut meramaikan kegiatan ini dengan membawakan materi diskusi mengenai tips dan trik dari BI dan gambaran mendalam tentang Beasiswa Bank Indonesia, termasuk persyaratan pendaftaran yang terdiri dari syarat umum dan khusus. Selain itu, Ketua GenBI Komsat Untidar 2023/2024, Rizqi Amalia Suwandi juga memberikan informasi terkait KeGenBIan yang membahas sejarah, visi-misi, capaian, kegiatan, kewajiban, sanksi, dan keuntungan di GenBI.

Melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi Bank Indonesia guna menyerap sebanyak-banyaknya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dari Universitas Tidar sehingga dapat berkontribusi menjadi agen perubahan melalui Bank Indonesia. 

 

Penulis : Dewi Puji Lestari

Editor : Ruth Erica Margaret