BUKAN HANYA SOAL PERJOKIAN TAPI PENGISIAN DATA PESERTA JUGA JADI PERHATIAN UTAMA PENGAWAS UJIAN SBMPTN
MAGELANG – Hasil evaluasi pelaksanaan SBMPTN tahun 2015, selain masalah perjokian kesalahan penulisan data peserta pada Lembar Jawab Komputer (LJK) juga menjadi salah satu penyebab gugurnya peserta ujian. “30% LJK peserta SBMPTN tahun lalu tidak bisa dikoreksi karena salah penulisan data,” kata Nuwun Priyono, S.E., M.Ak., Akt. Ketua PMB Universitas Tidar tahun 2016.
Pada sosialisasi Pelaksanaan Ujian Tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Selasa (24/05/2016), seluruh panitia dan pengawas ujian mendapat penjelasan mengenai tugas sebelum, saat, dan setelah ujian berlangsung.
“Pengawas ujian khususnya, tidak hanya paham bagaimana cara mengisi dokumen laporan ujian namun juga bagaimana cara mengisi data peserta. Sehingga ketika ada yang salah, maka bisa dikoreksi sebelum ujian berakhir,” tutur Ir. Hadi Rianto, M.Sc. sebagai Penanggung Jawab Lokasi (PJL) lokasi ujian di Kampus UNTIDAR.
Aturan SBMPTN 2016 ini juga lebih diperketat seperti peserta hanya boleh membawa pensil, peraut dan penghapus di meja ujiannya. Bahkan ada anjuran pengawas di setiap ruangan terdiri dari Bapak dan Ibu. “Tujuannya agar pengawas bisa melakukan pemeriksaan pada tubuh siswa untuk menghindari pemakaian alat perjokian, Ibu pengawas kepada peserta perempuan dan bapak pengawas pada peserta laki-laki,” tambahnya.
Sosialisasi pelaksanaan SBMPTN sub Panlok Magelang dilaksanakan pada Selasa – Kamis/ (24-26/05/2016) di kampus UNTIDAR, SMA N 1, SMA N 2, SMA N 3, SMA N 4, dan SMA N 5 Magelang. Selain tata cara pelaksanaan ujian serta pengisian dokumen, berbagai masalah yang diprediksi muncul saat ujian juga ikut dibahas diantaranya identitas peserta meragukan atau tidak membawa ijazah/dokumen/kartu peserta. “Peserta tetap dapat mengikuti ujian namun ada ketentuan lain yang harus dipenuhi yaitu dicatat di berita acara ujian dan setelah selesai ujian menghadap panitia lokal,” jelas Ir. Hadi.
Selain sebagai lokasi ujian SBMPTN, pada tanggal yang sama, Selasa (31/05/2016), Kampus UNTIDAR juga menjadi lokasi registrasi calon mahasiswa yang lolos ujian SNMPTN 2016.